You need to sign in or sign up before continuing.

autumnfallreader's profile picture

autumnfallreader 's review for:

Le Mariage: The Game of Love by Ika Vihara, Ika Vihara
2.0
fast-paced
Plot or Character Driven: Plot
Strong character development: No
Loveable characters: No
Diverse cast of characters: No

Baca di GD

Jadi sebenernya buku ini tuh gimana ya? Wkwkwk. Kalau dari buku sebelumnya (yang ternyta itu cerita Alesha adiknya Alwin. Pantesan aku ngerasa familiar sama Alesha) aku lebih menikmari buku ini sih. Karena buku ini bikin aku geleng-geleng tidak habis pikir, wkwkwk. 

Apa ya? Yah sebenernya aku bisa dibilang cepet baca ini karena enggak tahu juga. Tapi aku nggak tahu apa yang kusuka dari buku ini. Mungkin pertengahan pas waktu hubungan mereka baik-baik aja aku menikmati baca bukunya? Entahlahya. Aku juga enggak yakin. Tapi menurutku nih ya:

1. Buku ini terlalu banyak agenda. Menurutku, banyak yang mau penulis sampaikan di buku ini. Tentang keluarga, tentang cinta, tentang kesetian dan komitmen, tentang memaafkan, tentang ikhlas. Banyaklah pokoknya daaaan narasinya itu menggurui sekali. Kayak, pernah nggak baca sesuatu terus kamu ngerasa buku itu terlalu sok tahu? Nah mungkin itu yang aku rasain waktu baca buku inu. Well, yaaah, bukan hal yang aneh sih karena dari duku aku emang nggak suka story telling dari penulisnya, so "It's me" problem. 

2. Karakter yang tidak jelas. Mari kita bahs dulu Edna. Edna ini diawal digambarkan sebagai cewek yang kuat tapi vulnerable tapi smart. Tapiii tiba-tiba dia jadi cewek clingy yang post hal2 pribadi di media sosial??? Dia juga jadi needy banget. Okelah kalau misal itu mau dibuat layer karakternya, tapi menurutku rada nggak nyambung. Kemana Edna yang katanya classy itu? Kok malah jadi kekanakan tidak jelas? Dan dia mau nyerahin anaknya, yang dia lahirkan sendiri, ke ibu mertua dan calon mantan suaminya???? Plis deh, bener kata Alwin, Adna ini diluar nalar. Terus ada Alwin. Dia ini juga mauny apa deh? Di awal dia digambarkan dengan cowok dingin, tapi ke sini kok jadi cringe dia ini? Terus tiba-tiba dia berubah jadi si mulut jahat, terus tiba-tiba lagi nggak mau kehilangan, terus tiba-tiba lagi jatuh cinta????? Kenapa segalanga tiba-tiba? 

3. Manipulatif. Ibunya manipulatif parah. Ibu mana yang jual cucunya supaya anaknya nikah sama cewek yang jagain cucunya? Ibu macam apa sih dia yang menyerahkan cucunya buat dijaga sama bibinga tapi tiba-tiba mau diambil balik??? Terus ini nelas banget nih ibunya emang pembohong dengan nawarin Alwin sesuatu yang jelas-jelas ibunya nggak ada niat buat itu? Terus ibunya nyuruh Alwin bilang cinta walaupub itu bohong? Dih mit amit. Oh, terus tiba-tiba dia nyesel? Ini ibu emang pilih kasih sih, karena semua harus tentang dia dan anak cowknya si Rafka yang sama aja manipulatifnya. 

Kalau dipikir-pikir, ini yag jadi korban Alwin sih. Apes punga kakak yg jadi bayang2 dia terus dan rebut semu perhatian, apes punya ibu yang manipulatif, dan apes juga istrinya maksa2 dia bilng cinta. Yaah, karena kalau gk bilang gitu nanti istrinya pergi dan ninggalin anaknya ke dia semua. Like?????

Yaah, intinya buku ini bukan buatku aja sih. As simple as that.