A review by nikolinaza
Re: (Re: #1) by Maman Suherman

5.0

Ngeri. Itu kata yang pertama muncul di benakku begitu aku membaca beberapa halaman dari buku ini.

Re: menceritakan tentang kehidupan para pelacur yang kelam di Jakarta. Herman, yang semula hanya berniat menyelesaikan skripsinya, justru ikut terseret dalam kerasnya dunia prostitusi yang dipenuhi darah dan airmata bersama seorang pelacur lesbian yang dipanggilnya 'Re:'.

Mulanya aku menganggap buku ini hanya sekadar karangan belaka, dengan fakta mengenai dunia prostitusi yang memang rada-rada di luar akal. Tapi, rupanya buku ini didasarkan pada skripsi penulis pada akhir tahun 80-an, yang berarti apa yang ada di dalamnya memang benar begitu adanya. Entah sudah berapa kali aku nyebut saat membacanya.

Seluk beluk dunia pelacuran dijelaskan secara gamblang dan mendetail, tanpa sensor, disertai dengan paparan teori yang relevan sesuai pendekatan kriminologi. Rasanya seperti membaca buku teks kuliah dalam versi yang lebih membolak-balik emosi. Di saat yang bersamaan, pembaca mendapat ilmu baru yang tidak kalah menarik.

Sedih rasanya mengetahui kenyataan bahwa tahun 80-an saja, banyak sekali perempuan yang harus atau secara sukarela terjun ke dunia malam macam Re:. Perempuan-perempuan itu harus berhadapan dengan ancaman kematian dan orang-orang mengerikan di sekitar mereka. Belum lagi, mereka dianggap sampah masyarakat yang harus dibasmi. Padahal kalau dilogika, pelanggan-pelanggan mereka juga sama saja. Aku semakin nggak bisa membayangkan bagaimana kenyataannya di zaman sekarang, yang notabene jauh lebih parah.

5 bintang, ini semacam tamparan buatku kalau ada kehidupan yang jauh lebih kelam di luaran sana.