raafi 's review for:

Imaginary City by Rain Chudori
3.0

Magis. Entah kenapa aku merasa kesulitan membaca ini ketika siang hari atau suasana sekitar riuh. Yang kubutuhkan untuk membaca buku ini adalah malam atau dini hari bersama kesunyian mereka.

Magis. Buku ini seperti buku panduan ke tempat-tempat eksotis di Jakarta sekaligus catatan harian melankolis berdasar tempat-tempat yang disajikan tersebut.

Magis. Membaca buku ini seperti sedang mendengar percakapan dua sejoli secara intim namun asing. Sudut pandang orang ketiga dan tanpa deskripsi diri apa pun dari si perempuan dan si laki-laki membuat pembaca bebas membangun persona keduanya. Bisa jadi itu si pembaca dengan pasangannya atau calon pasangannya atau mantan pasangannya atau seseorang yang dipujanya sendiri.

Magis. Hampir dalam setiap setiap cerita, Rain memberikan petik-petik percakapan yang penting di antara dua sejoli yang mungkin bisa menginspirasi pembaca dalam kisah percintaan mereka.

Buku ini adalah petualangan seorang perempuan yang mengajak seorang laki-laki ke sudut-sudut kota bersama cerita-cerita mereka tentang tempat yang mereka kunjungi dan tentang melankolia yang terbangun di antaranya.