Take a photo of a barcode or cover
crystallinecell 's review for:
The Hobbit, or There and Back Again
by J.R.R. Tolkien
The Hobbit bercerita tentang Bilbo Baggins yeng merupakan tokoh utama dari cerita ini. Bilbo sendiri merupakan paman dari Frodo Baggins, tokoh utama dari trilogi The Lord of The Rings. Dikisahkan bahwa Bilbo dipaksa oleh Gandalf sang penyihir untuk mengikuti sebuah petualangan bersama tiga belas kurcaci. Para kurcaci ingin membunuh Smaug, naga yang dulu telah menghancurkan negeri mereka dan mengambil alig Gunung Sunyi yang penuh oleh harta kurcaci. Petualangan mereka tidak mudah. Mereka harus berhadapan dengan troll, kemudian diculik oleh goblin. Belum lagi perjalanan mereka harus melewati Hutan Berkabut yang menyeramkan, dan di tengah perjalanan mereka disekap oleh Peri Hutan. Tapi masalah sesungguhnya ada pada akhir perjalanan : Smaug, sang naga yang telah menghancurkan negeri para kurcaci.
Menurutku novel ini ceritanya bagus, meskipun mungkin tidak sebagus novel fantasi lain. Meskipun aku belum pernah membaca The Lord of The Rings, namun aku yakin cerita The Lord of The Rings lebih bagus dari The Hobbit. Gaya bahasanya seperti kebanyakan novel-novel barat yang sudah lama alias agak membosankan.
Aku suka dengan tokoh Bilbo. Ia selalu kangen rumah dan tidak pernah menikmati petualangan yang ia hadapi, tapi pada akhirnya dia sangat menyukai petualangannya. Aku paling nggak suka dengan Thorin Oakenshield, pemimpin para kurcaci, karena ia terlalu egois dan keras kepala.
Menurutku novel ini ceritanya bagus, meskipun mungkin tidak sebagus novel fantasi lain. Meskipun aku belum pernah membaca The Lord of The Rings, namun aku yakin cerita The Lord of The Rings lebih bagus dari The Hobbit. Gaya bahasanya seperti kebanyakan novel-novel barat yang sudah lama alias agak membosankan.
Aku suka dengan tokoh Bilbo. Ia selalu kangen rumah dan tidak pernah menikmati petualangan yang ia hadapi, tapi pada akhirnya dia sangat menyukai petualangannya. Aku paling nggak suka dengan Thorin Oakenshield, pemimpin para kurcaci, karena ia terlalu egois dan keras kepala.