A review by crackyclouds
Tangis di Rinai Gerimis - Cries in the Drizzle by Yu Hua

adventurous challenging emotional reflective tense medium-paced

4.0

Yu Hua dikenal karena karyanya yang kaya akan unsur-unsur kebudayaan Cina, dan novel ini tidak terkecuali. Dalam latar waktu Dinasti Ming, kita mengikuti perjalanan Sun Guangling, anak kedua dari tiga bersaudara, yang menjadi pengamat kehidupan di sekelilingnya. Terpinggirkan dari keluarganya sendiri, ia mengalami masa sebagai anak angkat sebelum kembali ke rumahnya setelah suatu tragedi saat usianya baru lima tahun. Kisah hidup Guanglin dipaparkan dalam empat bab yang memperlihatkan perjalanan hidup yang berbeda, termasuk pengalaman masa pengucilan dalam keluarga, pertemuan dengan Lulu, kehidupan leluhurnya, dan masa ketika Guanglin menjadi anak angkat.

Novel ini memiliki alur maju mundur karena hidup Guanglin tidak dikisahkan secara kronologis. Akhir kisah Guanglin dalam novel ini sebenarnya menggambarkan awal cerita Guanglin pada bagian awal novel. Alurnya jadi cukup membingungkan kalau tidak benar-benar mengikuti. Kemudian terdapat beberapa istilah asing yang cukup culit dimengerti. Tapi perjalanan Guanglin di sini sarat akan makna, menggambarkan bagaimana kehidupan dan kebudayaan masyarakat Cina saat terjadi konflik antara Nasionalisme dan Komunisme.