Scan barcode
A review by dianlisa
Bringing Up Bébé: One American Mother Discovers the Wisdom of French Parenting by Pamela Druckerman
4.0
Secara pribadi, ada beberapa hal yang menjadi pro dan kontra pada buku ini.
Pro:
- Anak sudah diajarkan pisah kamar sejak usia 3 bulan sehingga jam tidurnya lebih teratur. Selain itu juga bermanfaat demi parents well being (quality time antara suami-istri).
- Menjadi ibu bukan berarti harus menomorterakhirkan kebutuhan dan kenyamanan diri sendiri.
- Penting bagi anak untuk belajar self control. They need to learn the limits and how to cope with frustation. The world doesn't revolve around you, kid.
- Child autonomy by applying cadre. Artinya, orang tua tetap punya batasan tapi anak masih diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan sendiri.
- Support system orang Perancis itu kuat dari pemerintah sampai komunitas tempat tinggal. Prinsip parenting yang dipegang itu sama, seperti sudah ada "manual" parenting untuk mereka. Mereka punya sistem creche (day care) GRATIS yang disediakan pemerintah di setiap lingkungan tempat tinggal yang dihandle oleh tenaga terlatih dan profesional. Karena prinsip parenting yang dimiliki sudah selaras, maka para orang tua tidak perlu khawatir lagi untuk menitipkan anaknya di daycare setempat sementara orang tua dapat kembali bekerja (bahkan ibu rumah tangga pun bisa menggunakan fasilitas ini).
Kontra:
- Ibu harus sudah menghilangkan "baby weight" dan kembali ke berat badan prepregnancy saat 3 bulan pasca melahirkan. Buat saya, tuntutan ini sangat berat untuk ibu.
- Mereka tidak menyusui anaknya. Bukannya saya anti susu formula, tapi bagi saya pribadi apabila masih bisa diusahakan memberi ASI, mengapa tidak.
- Sepakat dengan feeding rules yang mereka punya tapi sebagai orang Indonesia yang prevalensi stuntingnya tinggi, lebih baik komposisi nutrisi MPASI disesuaikan dengan anjuran IDAI.
Overall, saya merasa buku ini banyak memuat informasi yang bermanfaat dan memperluas cakrawala kita dalam parenting. Namun bukan berarti semua hal yang dimuat di buku ini harus dipraktikkan dalam kehidupan kita.
Pro:
- Anak sudah diajarkan pisah kamar sejak usia 3 bulan sehingga jam tidurnya lebih teratur. Selain itu juga bermanfaat demi parents well being (quality time antara suami-istri).
- Menjadi ibu bukan berarti harus menomorterakhirkan kebutuhan dan kenyamanan diri sendiri.
- Penting bagi anak untuk belajar self control. They need to learn the limits and how to cope with frustation. The world doesn't revolve around you, kid.
- Child autonomy by applying cadre. Artinya, orang tua tetap punya batasan tapi anak masih diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan sendiri.
- Support system orang Perancis itu kuat dari pemerintah sampai komunitas tempat tinggal. Prinsip parenting yang dipegang itu sama, seperti sudah ada "manual" parenting untuk mereka. Mereka punya sistem creche (day care) GRATIS yang disediakan pemerintah di setiap lingkungan tempat tinggal yang dihandle oleh tenaga terlatih dan profesional. Karena prinsip parenting yang dimiliki sudah selaras, maka para orang tua tidak perlu khawatir lagi untuk menitipkan anaknya di daycare setempat sementara orang tua dapat kembali bekerja (bahkan ibu rumah tangga pun bisa menggunakan fasilitas ini).
Kontra:
- Ibu harus sudah menghilangkan "baby weight" dan kembali ke berat badan prepregnancy saat 3 bulan pasca melahirkan. Buat saya, tuntutan ini sangat berat untuk ibu.
- Mereka tidak menyusui anaknya. Bukannya saya anti susu formula, tapi bagi saya pribadi apabila masih bisa diusahakan memberi ASI, mengapa tidak.
- Sepakat dengan feeding rules yang mereka punya tapi sebagai orang Indonesia yang prevalensi stuntingnya tinggi, lebih baik komposisi nutrisi MPASI disesuaikan dengan anjuran IDAI.
Overall, saya merasa buku ini banyak memuat informasi yang bermanfaat dan memperluas cakrawala kita dalam parenting. Namun bukan berarti semua hal yang dimuat di buku ini harus dipraktikkan dalam kehidupan kita.