A review by nervus
Parade Hantu Siang Bolong by Titah AW

3.0

aku salah menyangka. tadi sewaktu update progress baca, kukira akan ada artikel tulisan yang murni dibuat dan eksklusif hanya bisa dibaca di buku ini. ternyata kesemuanya sudah pernah dimuat di VICE Indonesia. beberapa mungkin terlewat, enggak kutemukan sewaktu menyelam memenuhi rasa penasaran karena hype di literarybase twitter. mungkin memang dihapus(?)

secara keseluruhan, merupakan pengalaman baca yang asik dan menarik. kekecewaan muncul setelah temanya bergeser dari hal mistis ke fenomena sosial lokal, cukup melenceng dari premis dan judul bukunya sendiri. sedikit merasa terkhianati karena horror yang disajikan tidak cukup.

sebelum dan sesudah konten isi, buku ini diberi pengantar yang cukup ekstensif. namun aneh adalah dibagian yang diberi judul "Epilog". karena isinya malah seperti bagian blablabla dari review komprehensif kritikus yang biasa dilihat di media-media. jadi kalo mau baca review, udah sekalian di bagian bukunya. hahahahh
kata 'lokalitas' muncul di "Epilog" tadi. buatku ini sangat menggambarkan keseluruhan konten buku ini. yang katanya jurnalistik-sastrawi, ditulis oleh penulis yang bernaung di bawah media edgy, VICE. benar memberikan sudut pandang netral dan lebih lengkap daripada yang sering diunggah media lain, yang seringnya jadi kolom baca remeh. cakupan latar tempat masih sangat terbatas, di Pulau Jawa, mayoritas di Yogyakarta.

untuk pembaca yang mau memilih buku ini sebagai bacaan selanjutnya, mungkin bisa diatur ulang ekspektasinya. terutama yang menjadikan judulnya sebagai patokan.