A review by phienault
Tanah Surga Merah by Arafat Nur

4.5

Tanah Surga Merah karya Arafat Nur jadi buku kedua yg selesai aku baca di bulan februari. ini jg buku kedua karangan beliau yang aku baca setelah Lampuki. 

buku ini berlatar belakang konflik politik di Nangroe Aceh Darussalam. bercerita ttg Murad, mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang memberanikan diri utk pulang ke kampung halamannya. Murad harus mengubah penampilannya agar tidak dikenali karena orang-orang yg masih mencarinya. kepulangan Murad ke Lhamlok berdekatan dgn pemilihan umum sehingga menimbulkan kecurigaan besar kalau Murad ingin mengacaukan pemilihan anggota dewan. Aceh, sebagai tanah kelahiran Murad tak bisa menerima dirinya saat itu. perjuangan Murad utk tanah kelahirannya banyak menemui batu sandungan. menghadapi para bandit yang menduduki posisi-posisi penting dan strategis di pemerintahan.

"Tolong jangan paksa aku membaca buku. Aku ini orang aceh yang tidak suka baca buku. Kesukaanku adalah menipu. Aku orang Indonesia. Orang Indonesia juga tidak suka buku. Kami ini keturunan orang yang dijajah Belanda dan Jepang. Kami tak suka buku, Kami suka menekan dan menyakiti orang." 
(hlm. 98)

selain membahas soal konflik dan kritik sosial, buku ini jg menyelipkan sindiran prihal rendahnya minat baca. hal itu yg membuat Murad dan temennya, Abduh, memiliki visi dan misi utk bisa memajukan masyarakat kampungnya dgn seruan giat membacq agar terhindar dari kebodohan massal. 

aku merekomendasikan buku ini utk temen-temen yg lagi nyari novel dgn latar belakang politik dan ingin mendalami kritik sosial tapi dengan bahasa yg ringan dan mudah dipahami. wajib masuk reading list! selamat menyelami cerita Murad, teman-teman!