A review by moilady
Convenience Store Woman - Gadis Minimarket by Sayaka Murata

dark emotional sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? N/A
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

Gak tau mau jelasin tentang buku ini kayak gimana. Tapi, yang jelas buku ini tuh tipis tapi bisa banget nyenggol segala arah. Sedihnya ada, anehnya ada, kasihannya ada, creepynya ada banget, marah dan keselnya apalagi, numpuk maksimal.

Selama baca buku ini, aku teringat sama salah satu video yang pernah aku tonton. Sebuah video yang menggambarkan isi pikir seseorang dengan skizofrenia, dan buku ini ngasih sensasi yang sama ketika aku nonton video itu. Buku ini serasa membawa kita masuk ke dalam isi kepalanya, bagaimana dia melihat dunia sekitar dia dan bagaimana pola pikirnya berbeda dengan orang-orang kebanyakan.

Tapi, di sisi lain, persoalan yang menekan dia rasanya terlalu nyata, terlalu real, seperti kenapa usia kepala tiga pekerjaannya belum tetap, atau kenapa belum menikah, atau kenapa ini dan kenapa itu. Rasanya, I can relate to the situation, yang mana tekanan-tekanan ini memang ada, sejak dulu sampai sekarang di kehidupan sosial.

Sebetulnya, Furukura gak ganggu sama sekali walaupun pola pikirnya jelas berbeda, justru lingkungan sosialnya yang terkesan terlalu ikut campur dengan urusannya dia.

Tapi, ada satu yang bikin aku benar-benar kesal. Marah banget. Sosok Shiraha benar-benar parasit, bikin emosi. Pokoknya kesel banget. Harusnya dia udah jadi fossil. POKONYA SHIRAHA ANEEEEEEEH.

Buku ini sendiri pacenya cepet, mengingatkan aku waktu baca Cursed Bunny yang sukses bikin aku penasaran terus-terusan. 

Expand filter menu Content Warnings