A review by krayons
Teh dan Pengkhianat by Iksaka Banu

3.0

sebagai buku fiksi sejarah indonesia pertamaku, aku cukup dibuat kagum sama sudut pandang dan cerita-ceritanya, khususnya "tegak dunia" dan "di atas kereta angin". keduanya membahas hal menarik di zaman hindia belanda yang nggak melulu soal pertumpahan darah, tetapi tentang kehidupan sosial dan ilmu pengetahuan yang ikut berkembang.

"lazarus tak ada di sini" dan "semua sudah selesai" juga ngasih pandangan baru soal profesi yang hidup dan yang harus merasakan dampak perang tentunya dalam perspektif belanda.

i gave this 3/5 stars because some of the chapters are hard to read both due to my lack of brain capacity and the writing at some of those chapters... though i would still recommend this to whoever is interested in getting new perspectives from the colonial era.

honorable mention buat "belenggu emas" for being the only chapter with a woman as the main character and for being the chapter that introduced me to roehana koeddoes, truly inspirational <3