A review by riskapoetryayu
The Factory by Hiroko Oyamada

3.5

The Factory menggambarkan tentang hal hal yg tak masuk akal dan tidak memiliki makna di suatu tempat kerja (pabrik). Dalam buku ini menceritakan ketiga tokoh yg semuanya bekerja di pabrik besar yang menyerupai sebuah kota. Kita tidak diberitahu apa yang diproduksi oleh pabriknya, termasuk ketiga pegawai yang diceritakan disini.

Ketiga tokoh ini masih muda, mereka terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan, yang paling tua berusia 30-an. Semuanya belum menikah dan kita tidak diberitahu mengenai kisah kehidupan cinta mereka.

Salah satu pegawai adalah seorang ahli biologi tanaman yang telah bekerja di pabrik itu selama beberapa tahun. Dia ditugaskan untuk mempelajari lumut dilahan yang membentang berhektar-hektar. Banyak hal absurd dan tidak masuk akal dalam pekerjaannya.

Dalam pabrik ini tidak ada kerjasama atau hubungan pertemanan antara pegawai satu dengan pegawai yg lain. Beberapa pegawai bahkan tidak berbicara satu sama lain. Saat mereka makan bersama pun obrolannya sungguh tidak masuk akal. Kemudian ruang kerja juga dirancang untuk menghalangi pandangan mereka satu sama lain.

Dampak lingkungan dari pabrik besar ini juga cukup digambarkan dengan baik atau lebih tepatnya menjadi tema dari buku ini. Buku ini penuh dengan surrealisme dan hal-hal tak masuk akal yg mungkin akan membuat pembaca tidak paham maksudnya.
Buku ini cukup tipis karna hanya terdiri dari 115 halaman.
Mungkin aku akan mencoba buku-buku Hiroko Oyamada yg lain, seperti The Hole dan Weasels in the attic.

3.5 of 5 stars to The Factory by Hiroko Oyamada