A review by blackferrum
Pembalasan - Vengeful by V.E. Schwab

adventurous challenging dark mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.75

Actual rating: 3,8

Mixed feeling banget buku ini. Ada bagian-bagian yang menurutku pribadi epic, ada sebagian lainnya yang terkesan overshowing sampai penyelesaian masalahnya terkesan biasa aja.

Bagian paling epic (dan mungkin paling kuinget sampai sekarang) menurutku waktu Mitch nanya, "Sekarang apa?" hmmm, karena di buku pertama tujuan Vic jelas apa dan ending-nya juga udah tercapai. Bisa dibilang, Vic hidup buat tujuan itu. Sekarang, lima tahun kemudian, dia mau apa? Eli juga udah "kena". Terus aku mikir, ini buku mau dibawa ke mana, ya? Eli secara teknis udah nggak bisa ke mana-mana. Kalaupun dia nongol, nggak bisa lagi jadi star seperti buku satu.

Well, mungkin agak terlambat. Ini bukan spoiler, yaw. Karena di bukunya jelas banget ini seri, jadi harus baca buku pertama biar paham gimana-gimananya. Even blurb di buku kedua juga ada keterangan Vic kenapa dan Eli kenapa.

Oke, lanjut dulu. Banyak banget bagian yang aku tandai. Sampai satu warna nyisa satu lembar aja wkwkwk oke super enggak penting. Intinya, buku ini jelas sempet bikin otakku huru-hara. Kemunculan LB baru, kemunculan LB lama yang nggak kesorot di buku satu, dsb, dsb. Penulis bikin konflik baru buat Vic. Jadi, walaupun tujuan utamanya bukan Eli lagi, dia tetap punya tujuan di buku kedua ini. Kasihan sama dia sebenernya, kayak apa ya dia sendiri tuh aslinya tersiksa dan apa yang dia lakuin ke LB-LB lain juga nggak bisa dibenarkan. Doi parah, sih. Pantes Sydney sedih Vic harus berbuat "sejauh" itu.

Ada banyak yang belum terjelaskan. Kayak, ofc, kenapa June tiba-tiba nongol dan bisa punya bonding kuat sama Sydney. Apa mereka pernah ketemu sebelumnya? Atau June punya hubungan khusus dengan Serena, kakak Sydney?
Masa dia bisa jadi Angie juga. Emang doi LB lebih senior dari Vic sama Eli?


Ada juga ONL, gebrakan baru dari Stell, tapi duh, gore juga ini buku. Tag dewasa di bagian belakang buku (atas kode batang) nggak boleh diabaikan, sih. Mesti hati-hati banget. Sampe stres daku bacanya.

Bagian-bagian yang sayang banget adalah: aksi balas dendam Marcella. Yep, si LB baru ini kemampuan korosifnya nggak main-main. Kalo dia mau, dia bisa bikin orang (sampe ke baju-bajunya) jadi abu. Dan setelah diskusi dengan teman bacaku, kehadiran Marce di sini kayak angin lalu. Hal yang nggak konsisten sama blurb-nya. Siapa pun yang baca pasti ngira cewek ini datang sebagai saingan Vic-Eli. Well, enggak salah sih, tapi motivasinya nggak kuat. Malah kayak jalan sendiri-sendiri. Vic justru punya tujuan sendiri, Eli pun begitu. Marce malah kayak pengganggu nggak penting dan haus perhatian. Kalo selama ini LB menyembunyikan eksistensi mereka, Marce sebaliknya. Dia bangga jadi LB.

Marce tuh gambaran korban misoginis menurutku. Semasa dia hidup nggak dianggap, cuma jadi pajangan. Ketika ingin kasih ide dan pendapat malah disuruh diam. Jadi, ya saat tujuannya tercapai dia nggak bisa cuma melenggang gitu aja. Justru ini saatnya dia show-off. And sometimes it feel annoyed, actually. Bagian yang mengadudomba Vic dan Eli nggak lagi relevan karena tanpa Marce pun, Eli tetap akan kabur dan Vic akan tetap kejar dia.

Astaga susah banget mau reviu secara proper karena buku ini kompleks banget. Too much focuses. Banyak karakter dan masing-masing punya tujuan sendiri. Eh, pribadi maksudku, karena kan selain hubungannya antar karakter, ada goals yang mesti dicapai. Dan June adalah orang paling enggak jelas di sini. Maumu apa, hey, asalmu dari mana? :'(((

Jelas nggak nunggu buku ketiga terbit dan diterjemahkan, yang entah kapan omong-omong. Oh iya, terjemahan di buku ini 50:50. Ada bagian yang susah buat dipahami kalo nggak betul2 konsentrasi.

Expand filter menu Content Warnings