A review by blackferrum
Perkumpulan Anak Luar Nikah by Grace Tioso

dark emotional funny informative inspiring reflective sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? N/A
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

Harus kuakui, tulisannya keren. I mean, walaupun ninggal bentar karena harus melakukan kegiatan lain tetap bikin kepikiran kelanjutan ceritanya gimana.

Aku bingung harus mulai reviu dari sisi mana. Mungkin bakal kubentuk poin aja, siapa tahu pas nulis keingetan catatan yang lain.
- Pertama, karakterisasinya oke. Konsisten dari awal sampai akhir. Pengembangan karakternya ada banget, kentara juga, kok. Dan aku suka karena perubahannya tetap mempertahankan ciri khas dari karakter awal.
- Kedua, seperti yang kusebut di awal, aku suka sama gaya kepenulisannya; luwes dan rapi. Per akhir bab selalu dibikin cliffhanger jadi mau nggak mau harus baca terus biar nggak penasaran.
- Ketiga, beberapa hal yang bikin aku nggak terlalu excited itu kebanyakan flashback dijejalkan di tengah-tengah cerita. Eh, bahkan ada yang di awal juga, sih, sampai aku mikir ini di bab awal serius udah dikasih kilas balik? Ada kesan ketidaksabaran di sini. Idk, mungkin cara menjelaskan konteksnya bisa pakai cara lain, selain harus sedikit-sedikit kilas balik.
- Keempat, karena banyak karakter pembantu di buku ini, banyak juga yang harus dijelaskan mulai dari A sampai Z-nya. Misal, si wartawan harus menemui si ini, mulailah kilas balik kehidupan si ini sebelum masa sekarang. Kayak semua informasi, latar belakang, sampai watak pun dijelaskan dibahas di kilas balik. Bukannya bagus begitu? Hmm, ya, mungkin, sekali lagi mungkin juga bukan seleraku yang harus begini.
- Kelima, kupikir Martha bakal jadi karakter yang paling menonjol di sini, tapi nggak juga setelah beberapa kali harus "mampir" kenalan dengan karakter pembantu yang harus pembaca kenali dulu sebelum lanjut memantau update kasus Martha. Agak capek jujur di bagian kilas balik dan belok-kenalan-ke-karakter-lain-dulu ini.
- Keenam, risetnya oke banget, tapi ada beberapa bagian yang malah terasa lewah karena kebanyakan dosis.

Rating awalnya mau kukasih 3,8, tapi kubulatkan jadi 4 karena risetnya yang superkeren. Enggak nyangka ternyata 98 bisa sekelam itu, walaupun udah sering dengar kejahatan yang terjadi di masa tersebut, tetap aja rasanya sakit banget pas baca. Enggak bisa nahan air mata bagian papa Martha kasih pesan video itu, kek astagaaaa sakit banget :(((

Semangat buat Martha-Martha di luar sana, semoga kalian masih mau memaafkan Indonesia!

Expand filter menu Content Warnings