Scan barcode
A review by ativonmi
Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama by Keigo Higashino
adventurous
challenging
dark
mysterious
sad
5.0
Menarik banget karena latar waktu novel ini waktu masa pandemi. Mobilitas masyarakat terbatas, harus menjaga jarak dan meminimalkan pergi ke luar prefektur--cukup relate. Tapi malah terjadi kasus pembunuhan guru SMP (Kamio Eiichi). Dengan keterbatasan ini Keigo menciptakan dua tokoh yang apik yaitu Kamio Takeshi (adik Eiichi) yang nyentrik, eksentrik, cerdik, pengamat handal, dan Kamio Mayo (anak Eiichi) yang polos, sulit membaca situasi.
Walau terdapat perbedaan karakter, mereka bekerja sama untuk mengungkapkan kasus kematian Kamio Eiichi secara mandiri. Hal ini karena mereka berdua tidak terlalu memercayai kinerja dari pihak kepolisian--kayak kita ke kepolisian Indonesia.
Ceritanya emang sempat lambat di awal, karena banyak sekali tokoh yang diperkenalkan (kebanyakan teman SMP Mayo). Tapi waktu sudah mulai ke bagian tengah buku, ceritanya mulai terasa cepat. Semua tokoh memegang peran penting, bahkan yang kupikir mungkin cuma tokoh sambil lalu ternyata merupakan tokoh kunci. Yang jelas Takeshi beneran sepintar itu. Menurutku kalau dia lebih memilih menjadi detektif alih-alih menjadi pemilik bar, mungkin dia bisa banyak memecahkan kasus rumit.
Kalau terkait Plot twist menurutku lumayan buat kaget, soalnya tebakanku salah semua. Pembaca akan diajak mencurigai siapapun dan berakhir dengan kejutan yang tak terduga. Over all aku suka cerita ini, novelnya walau tebal tapi page turner, terlebih adanya gen laby yang kalau dipikir seru juga kalau sampai jadi anime beneran.
P.S kalau mau lebih mudah mengingat para tokoh di buku ini, mungkin kalian bisa catat di buku atau note di handphone, soalnya lumayan banyak tokohnya (tipikal novel jepang).
Walau terdapat perbedaan karakter, mereka bekerja sama untuk mengungkapkan kasus kematian Kamio Eiichi secara mandiri. Hal ini karena mereka berdua tidak terlalu memercayai kinerja dari pihak kepolisian--kayak kita ke kepolisian Indonesia.
Ceritanya emang sempat lambat di awal, karena banyak sekali tokoh yang diperkenalkan (kebanyakan teman SMP Mayo). Tapi waktu sudah mulai ke bagian tengah buku, ceritanya mulai terasa cepat. Semua tokoh memegang peran penting, bahkan yang kupikir mungkin cuma tokoh sambil lalu ternyata merupakan tokoh kunci. Yang jelas Takeshi beneran sepintar itu. Menurutku kalau dia lebih memilih menjadi detektif alih-alih menjadi pemilik bar, mungkin dia bisa banyak memecahkan kasus rumit.
Kalau terkait Plot twist menurutku lumayan buat kaget, soalnya tebakanku salah semua. Pembaca akan diajak mencurigai siapapun dan berakhir dengan kejutan yang tak terduga. Over all aku suka cerita ini, novelnya walau tebal tapi page turner, terlebih adanya gen laby yang kalau dipikir seru juga kalau sampai jadi anime beneran.
P.S kalau mau lebih mudah mengingat para tokoh di buku ini, mungkin kalian bisa catat di buku atau note di handphone, soalnya lumayan banyak tokohnya (tipikal novel jepang).