Take a photo of a barcode or cover
A review by mycterizans
Home by Leila S. Chudori
emotional
informative
inspiring
relaxing
medium-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? No
4.25
Pulang
Buku ini mengenalkan tentang sejarah yang tidak saya alami dan saya pelajari di bangku sekolah, walau dibalut dengan fiksi. Setiap bab yang saya baca, saraf saya seperti terganggu. Juga ada rasanya ingin baca lagi dan lagi.
Seperti buku Laut Bercerita yang saya baca, Leila S. Chudori memang juara dalam bernarasi, sebagai pembaca, saya cukup hanyut. Saya benar-benar merasakan segala ketengan, duka dan cinta yang dituangkan dalam Pulang.
Saya memberi rating 4 untuk buku ini. Tidak bisa memberi bintang 5 karena ada pertanyaan selama saya membaca Pulang.
Pertama, mengapa tokoh perempuan yang punya pengaruh besar selalu sama? Identik dengan kecantikkan dan kecerdasan.
Kedua, mengapa banyak sudut pandang, tetapi narasinya seperti dari orang yang sama?
Ketiga, cerita ini berlatar peristiwa 65, dari banyaknya tahanan politik yang diceritakan, mengapa hanya Hananto yang sangat jelas arah ideologinya yang kiri?
Sekian.
Buku ini mengenalkan tentang sejarah yang tidak saya alami dan saya pelajari di bangku sekolah, walau dibalut dengan fiksi. Setiap bab yang saya baca, saraf saya seperti terganggu. Juga ada rasanya ingin baca lagi dan lagi.
Seperti buku Laut Bercerita yang saya baca, Leila S. Chudori memang juara dalam bernarasi, sebagai pembaca, saya cukup hanyut. Saya benar-benar merasakan segala ketengan, duka dan cinta yang dituangkan dalam Pulang.
Saya memberi rating 4 untuk buku ini. Tidak bisa memberi bintang 5 karena ada pertanyaan selama saya membaca Pulang.
Pertama, mengapa tokoh perempuan yang punya pengaruh besar selalu sama? Identik dengan kecantikkan dan kecerdasan.
Kedua, mengapa banyak sudut pandang, tetapi narasinya seperti dari orang yang sama?
Ketiga, cerita ini berlatar peristiwa 65, dari banyaknya tahanan politik yang diceritakan, mengapa hanya Hananto yang sangat jelas arah ideologinya yang kiri?
Sekian.