Take a photo of a barcode or cover
yangmuliadiva 's review for:
Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela
by Tetsuko Kuroyanagi
funny
hopeful
inspiring
lighthearted
reflective
relaxing
medium-paced
Aku takbisa berhenti membaca Totto-chan! Seru sekali! Betapa menariknya sikap Totto-chan dan cara ajar Tomoe Gakuen. Shosaku Kobayashi—kepala sekolah Tomoe Gakuen—mengembang pembelajaran inovatif yang memerdekakan peserta didiknya. Dia berhasil menarik keluar potensi tiap peserta didik—setidaknya digambarkan dalam diri Totto-chan. Dia sangat berdedikasi untuk membantu anak tumbuh sebagaimana diri sejatinya dengan menyediakan lingkungan positif, menyenangkan, nyaman, dan suportif. Bahkan, dia merancang kegiatan akademik dan nonakademik sedemikian rupa untuk memfasilitasi semua peserta didik, termasuk ABK. Aku sangat kagum dengan kecermatan dan ketelitiannya dalam pembangunan karakter peserta didik.
Shosaku Kobayashi yang saat itu membangun Tomoe Gakuen pada masa Perang Dunia II telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang dewasa ini digaungkan dalam pendidikan Indonesia melalui Kurikulum Merdeka. Pembelajaran sosial emosional telah dia internalisasikan dalam aktivitas belajar. Dedikasinya pada anak-anak sangat inspiratif. Pantas saja buku ini menjadi bacaan wajib pendidikan.
Shosaku Kobayashi yang saat itu membangun Tomoe Gakuen pada masa Perang Dunia II telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang dewasa ini digaungkan dalam pendidikan Indonesia melalui Kurikulum Merdeka. Pembelajaran sosial emosional telah dia internalisasikan dalam aktivitas belajar. Dedikasinya pada anak-anak sangat inspiratif. Pantas saja buku ini menjadi bacaan wajib pendidikan.
Minor: War