A review by antariksach
Yang Bertahan dan Binasa Perlahan by Okky Madasari

5.0

bagus BANGET. baru sekali ini saya begitu menikmati baca sebuah kumcer. setiap cerpen sangat thoughtful, sambung-menyambung satu dengan yang lain dengan setidaknya satu unsur yang mirip walau tidak saling berhubungan. tema-temanya mbak Okky sekali; banyak yang berkaitan dengan kemanusiaan, sosio-politik-kultural, dan religi. tidak ada ide yang aneh-aneh nyeleneh seperti cerpen-cerpen karya penulis lain yang pernah saya baca (yang membuat saya jadi kurang suka baca kumcer). rasanya bener-bener kayak baca novel-novel dewasa mbak Okky tapi versi pendeknya, terlebih ada beberapa cerpen yang memang mengingatkan saya pada Kerumunan Terakhir dan 86.

cerpen-cerpen yang paling saya nikmati:
Yang Bertahan dan Binasa Perlahan
Janin
Pemain Topeng
Dua Lelaki
Keumala
Partai Pengasih
Patung Dewa
Perempuan Pertama
Di Ruang Sidang
Bahagia Bersyarat
Lalu Kita Menua
Akad

semoga mbak Okky terus konsisten menulis cerpen agar suatu saat bisa dibukukan lagi. dan dengan selesainya baca kumcer ini, saya hampir selesai baca semua karya mbak Okky--hanya kurang buku ketiga serial Mata dan nonfiksi yang baru saja rilis.