2.0
lighthearted fast-paced
Plot or Character Driven: Character
Strong character development: No
Loveable characters: No
Diverse cast of characters: No
Flaws of characters a main focus: Yes

 Sepertinya gue udah ketuaan buat baca teenlit 😂. 

Mungkin masalah pelik buat remaja umur 15 tahun -apalagi yang sekolahnya di sekolah KHUSUS cewek- adalah menghadapi cowok pujaan dan menerka - nerka 'dia ini suka aku apa engga sih sebenarnya?' ketimbang memikirkan jenjang karir di dunia spionase. Ide tentang sekolah mata - mata sebenarnya menarik dan unik, tapi buku ini lebaynya astogeee. Mungkin kalau gue bacanya pas masih SMP atau SMA bakal menikmati. Sayangnya karena saat baca buku ini gue bahkan bisa aja seumuran sama ibu2 anak gadis di akademi Gallagher, gue jadinya ga bisa menikmati kekonyolan yang terjadi. Pun terjemahan semi baku bikin kenikmatan baca makin berkurang.

Dari semua karakter di buku ini gue cuma suka sama Macey McHenry. Mungkin karena dia tipe anak baru yang kelihatannya di permukaan kayak shallow banget tapi ternyata aslinya engga. Bahkan Macey ahli tentang cowok, sebuah topik yang jelas2 sang tokoh utama, Cameron "Cammie" Morgan" dan teman sekamarnya, Liz serta Bex ga paham sama sekali (karena namanya juga sekolah khusus cewek). Kalau berharap bakal ada adegan aksi, sayangnya ga ada. Karena masalah utamanya sangat simpel sekali, hanya Cammie yang deg-degan karena ditaksir cowok bernama Josh tapi di sisi lain dia juga harus menyembunyikan identitasnya sebagai mata - mata. Padahal jadi mata - mata juga belom, karena masih training, wk. 

Gue udah baca tiga bukunya Ally Carter dan yang gue suka cuma Not If I Saved You First. Itu juga gue kasih 3 bintang, lol. Kayaknya emang buku penulis ini bukan my cup of tea. Karena baik judul teenlitnya maupun judul dewasanya (The Blonde Identity) sama - sama ga klik di gue. 

Expand filter menu Content Warnings