Scan barcode
A review by eireen
Wicked Fox by Kat Cho
3.0
Buku ini sebenarnya cukup menarik. Banyak yang bisa dipelajari dari buku ini, salah satunya adalah mitologi korea yaitu rubah ekor sembilan (gumiho). Mungkin buat yang udah pernah nonton film drama korea tentang Gumiho, jadinya ngga asing lagi dengan info mengenai Gumiho. Tapi buat aku yang ngga nonton film Gumiho, jadinya malah belajar banyak dari buku ini. FYI, buku ini sama yang di film berbeda ya, ngga ada hubungannya. Cuma temanya aja yang sama.
Sayangnya walaupun temanya cukup menarik, terlalu banyak bumbu-bumbu yang biasa ada di korean drama. Seperti pembulian, sikap-sikap dan perlakuan crush yang bikin hati pembaca tergelitik, betrayal, it's a bit cliche I think. Terlalu banyak teenage dramanya. Entah udah berapa kali si kedua pemeran utama di buku ini berantem, musuhan, temenan lagi, musuhan, temenan lagi, musuhan, temenan lagi. Gitu aja terus sampai cape sendiri bacanya. Sampai sempat terbesit, ini karakter-karakter kenapa pada ababil banget ya? But they are teenagers, so yeah, okay..
Bagian terbaik dari buku ini kayaknya hanya sekitar 10% di akhir buku. Dari situ sudah mulai seru, ada actionnya juga, and it's surprisingly heartbreaking to read.
Aku pikir buku ini standalone, tapi ternyata akan ada sequelnya. Ya seenggaknya tidak ada cliffhanger di akhir buku ini jadi ngga merasa diharuskan untuk membaca buku selanjutnya. Aku sih bakal rekomen buku ini untuk para pembaca yang hobi nonton korean drama, kayaknya kalian bakal nyambung sama buku ini. :D
Sayangnya walaupun temanya cukup menarik, terlalu banyak bumbu-bumbu yang biasa ada di korean drama. Seperti pembulian, sikap-sikap dan perlakuan crush yang bikin hati pembaca tergelitik, betrayal, it's a bit cliche I think. Terlalu banyak teenage dramanya. Entah udah berapa kali si kedua pemeran utama di buku ini berantem, musuhan, temenan lagi, musuhan, temenan lagi, musuhan, temenan lagi. Gitu aja terus sampai cape sendiri bacanya. Sampai sempat terbesit, ini karakter-karakter kenapa pada ababil banget ya? But they are teenagers, so yeah, okay..
Bagian terbaik dari buku ini kayaknya hanya sekitar 10% di akhir buku. Dari situ sudah mulai seru, ada actionnya juga, and it's surprisingly heartbreaking to read.
Aku pikir buku ini standalone, tapi ternyata akan ada sequelnya. Ya seenggaknya tidak ada cliffhanger di akhir buku ini jadi ngga merasa diharuskan untuk membaca buku selanjutnya. Aku sih bakal rekomen buku ini untuk para pembaca yang hobi nonton korean drama, kayaknya kalian bakal nyambung sama buku ini. :D