A review by blackferrum
Sleepless in Manhattan - Malam Indah di Manhattan by Sarah Morgan, Regalia Sariputra

2.0

Aku benci harus jujur kalo aku benci banget karakter Eva di sini. Sumpah, terakhir baca seri Puffin Island seingatku nggak separah ini. Too much fairytale dan akhir bahagia memang selalu jadi pakem buat buku-buku penulis, kan? Tapi entah kenapa, rasanya kehidupan Paige walaupun sulit setelah dipecat dari pekerjaannya masih terkesan mudah. Well, privileged did. Hah, entahlah, aku lelah habis baca ini. Satu-satunya tekad yang maksa baca sampai akhir karena aku ogah numpuk buku lagi di rak dnf.

Karakter2 di sini memang punya ciri khas, tapi aku benci harus mengakui persahabatan mereka bikin sesak napas. I know, orang patah hati, mengalami hari buruk, pasti butuh support, tapi aduh ini Paige kayaknya nggak bilang butuh support atau ingin dikepoin urusannya udah nyamber aja si Eva. Kayak nggak punya privasi tau, nggak. Ugh, jiwa introverku misuh2 bacanya