A review by phienault
Lalu Tenggelam di Ujung Matamu by Miranda Seftiana

4.5

menurutku, buku ini mengangkat tema yg sama dgn buku Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam. tentang adat istiadat dan kepercayaan masyarakat. 
Lalu Tenggelam di Ujung Matamu adalah buku 151 halaman, yg bercerita tentang Adam dan ayahnya yg dipermalukan oleh Gusti Suanang. 
menurut Gusti, Adam pria yg berasal dari keluarga biasa tidak pantas meminang anaknya yg berasal dari keluarga keturunan raja.
aku jatuh cinta sama penulisan buku ini yang lugas tapi penuh arti, plotnya memang cukup simple tapi penulis berhasil membuat setiap karakternya unik dan tergambar dengan kuat membuat ku sangat menikmati proses membaca buku ini.
plot maju-mundur dalam buku ini, membuat cerita ini semakin menarik karena aku jadi mengerti alasan atas setiap tindakan yang dilakukan tiap karakter.
ada banyak unsur budaya yg disajikan penulis dalam buku ini, salah satunya mengenai Upacara Kematian masyarakat Suku Banjar, dimana mayat dimakamkan di dalam air rawa karna luas lautan yg lebih besar daripada daratan tapi juga merupakan adat yg sudah ada turun temurun.
cara penulis menuliskan dan menyisipkan adat dan kebudayaan ke dalam buku ini, membuat setiap scenenya menjadi lebih bermakna dan ‘kaya’.
buku ini sangat aku rekomendasikan buat kalian yg ingin nyari bacaan ringan tapi tetap berisi, ada sub-plot romance dan kurang dari 200 halaman. Lalu Tenggelam di Ujung Matamu bisa dibaca dan diakses gratis di aplikasi Ipusnas, manteman. 🥰