A review by antariksach
Teh dan Pengkhianat by Iksaka Banu

5.0

Lebih suka ini daripada Semua Untuk Hindia karena topik-topik di dalamnya berunsur sosial-budaya, bukan politik dan militer seperti di Semua Untuk Hindia. Dengan begitu cerpen-cerpen di Teh dan Pengkhianat ini lebih mudah saya pahami, lebih terasa dekat dengan bidang saya, dan lebih cepat saya sukai. Ada banyak kisah yang meninggalkan kesan mendalam, misalnya Kalabaka, Tegak Dunia, Variola, Lazarus Tak Ada di Sini, Di Atas Kereta Angin, Belenggu Emas, Indonesia Memanggil, dan Semua Sudah Selesai. Hampir semuanya. Sepertinya kumcer ini pantas jadi buku favorit baru yang saya temukan pada 2020.