A review by renpuspita
The Pale Horse - Misteri Penginapan Tua by Agatha Christie

mysterious tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? No

3.0

Untuk buku yg cukup tipis (ga sampai 350 halaman), butuh hampir seminggu buat selesai baca The Pale Horse. Bukunya emang membosankan, tapi ga yang model snorefest alias bikin ngantuk. Ini karena gue sibuk aja jadi baru selesai 5 hari sesudahnya. Tidak ada Poirot disini dan sejujurnya aneh juga kenapa The Pale Horse dikategorikan seri Ariadne Oliver, karena tokoh utama buku ini sebenarnya Mark Easterbrook, seorang penulis. Mrs Oliver sendiri hanya minor character, teman dari Mark, dan bahkan kemunculannya ga banyak walau menjelang akhir Mrs Oliverlah yg malah memberi info penting untuk Mark terkait kasus pembunuhan yg berkaitan dengan The Pale Horse.

Menurut gue kasusnya cukup menarik walau penyampaiannya agak mbulet ya. Diceritakan sebagian besar dari 1st PoVnya Mark dan diselingi 3rd PoV dari Inspektur Lejeune. Baru kali ini gue baca kisah detektif yg walau ada amateur sleuthnya, detektifnya beneran nyelidiki dan bahkan menebak dengan benar si pelaku 🤣. Biasanya kalau ada amateur sleuthnya, para detektif ini kayak masuk mode makan gaji buta aja, hanya ada kalau ga untuk menghalangi si amateur sleuth atau jadi love interest sekalian atau malah ga kompeten. Sayangnya kasus misterinya bercampur sama unsur klenik dan takhayul yang bikin ragu apa ini beneran kasus mereka yg mati itu gegara diguna - guna? Dame Christie cukup oke menggambarkan atmosfir takhayul dalam buku ini. Bukan yang creepy horror ya, tapi sesuatu yg meragukan, penuh ketidak pastian dan di luar logika.

Plot twist menjelang akhirnya yang menurut gue cukup menyelamatkan buku ini dari kesan membosankan. Walau gue udah bisa nebak pelakunya karena tingkah lakunya yang mencurigakan, tapi ada rasa puas juga ketika tahu dugaan gue bener dan mungkin agak geleng2 kepala pas tau modus operandinya. Sebagai tokoh utama, Mark Easterbrook cukup menawan (alias ga nyebelin banget) dan gue suka baca interaksinya dengan Ginger saat mereka menyelidiki The Pale Horse dengan para tiga penyihir. Tiga penyihir ini juga kayaknya Dame Christie mau ngambil tiga penyihir dari Macbeth, walau tentunya sebelum Macbeth pun arketipe tiga penyihir sudah sering dipakai.

Agak membosankan emang tapi dibayar dengan twist di ending yang cukup bagus. Cocok untuk yang nyari buku misteri dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak. Oh ya, The Pale Horse sudah difilmkan dengan Rufus Sewell sebagai Mark Easterbrook. Walau ya gue tentunya belum nonton. 🫢

 Kejahatan bukanlah sesuatu yang di luar kebiasaan manusia, tapi justru kurang manusiawi. Penjahatmu orang yang ingin jadi penting, tapi yang tidak pernah akan jadi penting karena dia akan selalu kurang manusiawi 


Expand filter menu Content Warnings