You need to sign in or sign up before continuing.
Take a photo of a barcode or cover
A review by yuliyono
The Notebook by Nicholas Sparks
3.0
oke. it deserves the hype. dan mungkin, versi filmnya ikut mendongkrak popularitas (dan angka penjualan?) novel ini, setelah filmnya rilis. yes, memang (sepertinya) novelnya sendiri sudah jadi instant best-seller even before the movie was made.
namun, ekspektasi saya ketinggian. saya menunggu-nunggu ikut terhanyut dalam pelintiran nasib percintaan noah-allie dan juga kemungkinan tenggelam dalam tragedi yang super-duper tragis. never happened. saya cuman nangkap kesan: second-chance romance, romeo-juliet type of story, dan jebakan cinta segitiga.
well, saya sempat terbawa suasana menjelang ending, tapi ya begitulah... sedikit saja. dalam bayangan yang saya miliki sebelum membaca novelnya (dengan sedikit kesan bahwa filmnya begitu populer--saya belum nonton). banyak banget kenalan saya yang menyukai filmnya (dan naksir aktor-aktrisnya). nama nicholas sparks sendiri pun sudah memancarkan kesan begitu kuat. novel ini bakal membuat saya terpesona dan berbunga-bunga.
tentu saja, gaya menulis (dan terjemahannya) menurut saya apik banget. meski di banyak bagian terlalu bertele-tele, nuansa yang dihadirkan pengarang begitu terasa. dan walau ada perbedaan dengan versi filmnya, sepertinya bakal lebih terpuaskan jika menonton filmnya juga, ya. terutama adegan noah mengajak allie menyusuri sungai dengan kano dan melihat-lihat ribuan angsa yang sedang bermigrasi (?). wow.

satu yang saya ambil pelajaran: saya menyesal nggak terbiasa menulis buku harian. syahdu sekali jika setiap langkah, setiap cerita, tertuangkan dengan tinta di atas kertas. mungkin dengan demikian, juga melatih otak untuk terus berimajinasi/bekerja dan menghindarkan dari kemungkinan menderita alzheimer? (dunno). terlalu terlambatkah jiak baru mau memulai menulis buku harian sekarang?
"Kau adalah jawaban untuk semua doa yang pernah kupanjatkan.
Kau adalah sebait lagu, sejumput mimpi, sepenggal bisikan, dan aku tak mengerti bagaimana aku bisa hidup tanpa dirimu selama ini.
Aku mencintaimu, Allie, melebihi yang bisa kaubayangkan.
Aku memang mencintaimu selama ini, dan selamanya aku akan selalu mencintaimu."
---Noah, pg.167
"Kau adalah sahabatku, sekaligus kekasihku,
dan aku tidak tahu bagian mana dari dirimu yang lebih kunikmati."
---Allie, pg..266
namun, ekspektasi saya ketinggian. saya menunggu-nunggu ikut terhanyut dalam pelintiran nasib percintaan noah-allie dan juga kemungkinan tenggelam dalam tragedi yang super-duper tragis. never happened. saya cuman nangkap kesan: second-chance romance, romeo-juliet type of story, dan jebakan cinta segitiga.
well, saya sempat terbawa suasana menjelang ending, tapi ya begitulah... sedikit saja. dalam bayangan yang saya miliki sebelum membaca novelnya (dengan sedikit kesan bahwa filmnya begitu populer--saya belum nonton). banyak banget kenalan saya yang menyukai filmnya (dan naksir aktor-aktrisnya). nama nicholas sparks sendiri pun sudah memancarkan kesan begitu kuat. novel ini bakal membuat saya terpesona dan berbunga-bunga.
tentu saja, gaya menulis (dan terjemahannya) menurut saya apik banget. meski di banyak bagian terlalu bertele-tele, nuansa yang dihadirkan pengarang begitu terasa. dan walau ada perbedaan dengan versi filmnya, sepertinya bakal lebih terpuaskan jika menonton filmnya juga, ya. terutama adegan noah mengajak allie menyusuri sungai dengan kano dan melihat-lihat ribuan angsa yang sedang bermigrasi (?). wow.

satu yang saya ambil pelajaran: saya menyesal nggak terbiasa menulis buku harian. syahdu sekali jika setiap langkah, setiap cerita, tertuangkan dengan tinta di atas kertas. mungkin dengan demikian, juga melatih otak untuk terus berimajinasi/bekerja dan menghindarkan dari kemungkinan menderita alzheimer? (dunno). terlalu terlambatkah jiak baru mau memulai menulis buku harian sekarang?
"Kau adalah jawaban untuk semua doa yang pernah kupanjatkan.
Kau adalah sebait lagu, sejumput mimpi, sepenggal bisikan, dan aku tak mengerti bagaimana aku bisa hidup tanpa dirimu selama ini.
Aku mencintaimu, Allie, melebihi yang bisa kaubayangkan.
Aku memang mencintaimu selama ini, dan selamanya aku akan selalu mencintaimu."
---Noah, pg.167
"Kau adalah sahabatku, sekaligus kekasihku,
dan aku tidak tahu bagian mana dari dirimu yang lebih kunikmati."
---Allie, pg..266