A review by aeri_8412
Yang Bertahan dan Binasa Perlahan by Okky Madasari

4.0

Memang benar adanya kalo buku ini berisi kumpulan cerpen yang berupaya membuat kita semakin menghayati makna kita sebagai manusia.

Sedikit review dari masing-masing cerita :

1. Yang Bertahan dan Binasa Perlahan 2011-2013
Bercerita tentang Bandiman yang awalnya tinggal di Jawa, memutuskan untuk mengadu nasib ke Kalimantan tanpa tahu seperti apa tempat itu. Aku salut dengan rasa tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.

"Adakah yang lebih terhormat dibanding tetap setia hidup bersama keluarga, menanggung sengsara bersama-sama?" (hlmn. 29)

2. Janin - 2011
Seorang perempuan yang hamil di luar nikah akibat pergaulan yang tidak sehat. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang dari janin yang dikandung perempuan itu. Ibunya merokok, tidur dengan lelaki lain tanpa memerdulikan janin di perutnya, bahkan sampai ingin menggugurkannya tapi ia tetap kuat bertahan di rahim ibunya sampai lahir setelah sembilan bulan sembilan hari

3. Sarap - 2010
Tentang kasih sayang seorang Ibu ke anaknya, dan mungkin kebanyakan kita sama kaya si anak yang gengsi buat bilang sayang ke Ibu. Terus sepertinya karena anak ini ga mau dengerin nasihat Ibunya dari kecil, dewasanya jadi berbuat sesuka hati dan dianggap "kurang waras" mungkin? Padahal dia diam-diam tahu banyak hal, tapi memilih buat disimpan aja dalam hati rapat-rapat

4. Pemain Topeng 2009
Seorang bapak yang bekerja sebagai pembuat topeng, dan ikut mementaskannya di balai desa. Mulanya beliau melakonkan cerita-cerita yang lucu dan menghibur, namun di akhir beliau jadi seorang yang "jahat" dengan topeng-topengnya yang menyeramkan.

"Sudah lama aku pura-pura baik. Kalian suruh aku buat topeng baik. Kalian suruh aku main lakon baik. Tapi sekarang tidak lagi. Aku tak sudi lagi jadi badut kalian. Aku capek!" (hlmn. 83-84)

Kita perlu menghargai setiap hiburan dari teman-teman kita, karena mungkin saja selama ini mereka berpura-pura ceria hanya untuk menyembunyikan kesedihan mereka. :')

5. Laki-laki di Televisi - 2009
Seorang Ibu yang percaya kalau anaknya bukanlah seorang teroris seperti yang diberitakan di TV. Orang-orang pun mulai ramai berdatangan ke rumah beliau. Bahkan dari CCTV sendiri pun beliau yakin sekali jika pria itu bukanlah anaknya. Ia mengenal betul bagaimana sifat dan fisik anaknya. Akhirnya orang-orang itu tidak pernah datang lagi ke rumah. Dari sini kita bisa belajar untuk tidak menghakimi tanpa ada bukti yang jelas dan valid.

6. Dua lelaki 2010-2013
Amir dan Lukas, dua sahabat yang berbeda keyakinan awalnya berteman akrab sejak kecil, hingga suatu ketika terjadi perselisihan yang menyebabkan mereka berpisah rumah. Lukas tinggal di utara, sedangkan Amir di selatan. Tentunya saling canggung dong ya. Lukas suatu hari main ke rumah Amir, dua-duanya merasa was-was dan takut, karena kedua kubu ini tidak boleh saling berinteraksi.

"Dua lelaki menangis sambil berpelukan. Ada sesal dan ngilu yang tak terkatakan. Ada luka yang terus mengintip di selip ingatan." (hlmn. 99)

7. Keumala 2012-2014
Keumala, si gadis yang malang. Ibunya meninggal saat melahirkan dia. Hamil tanpa tahu siapa bapak si bayi ini. Kakek dan Neneknyalah yang mengasuh dia dengan amarah dan benci. Bayangkan saja sejak kecil, kisah-kisah Ibunya selalu diulang-ulang. Namun Keumala diam saja. Hingga ia ditangkap razia oleh polisi. Kakek Neneknya pun semakin bersumpah serapah.

Dari cerita ini kita dapat belajar bahwa suasana rumah yang tidak menyenangkan membuat anak mencari hiburan di luar rumah. Keumala jadi ikut bergaul dengan teman-temannya. Kayanya termasuk pergaulan yang buruk sih ini.

8. Hasrat - 2008-2014
Seorang pria yang berprofesi guru SD dan ditempatkan di Pontianak. Ia merasa janji-janji tentang kebahagiaan yang ia dapatkan di sana hanyalah omong kosong. Dan ia pun mencari pelarian dengan melecehkan murid-murid perempuannya. Hampir semuanya sudah ia "cicipi". Bahkan Hanna, murid perempuannya yang sudah lulus 3 tahun pun tak luput ia garap.

Sungguh tidak cocok dijadikan untuk dijadikan sebagai panutan. Seorang guru yang seharusnya bisa menjadi contoh. Sungguh disayangkan, para murid yang ia lecehkan tidak mengadu sama sekali, hal ini mungkin menjadi bukti kenapa ia masih dihormati semua orang di desa itu.

9. Partai Pengasih - 2008
Kyai Noto seorang yang berilmu di desa itu, bahkan beliau lebih dipercaya dibanding dokter. Sampai suatu ketika di saat pemilu, semua orang di desa ikut saja apa yang disuruh beliau. Masa iya, pesan yang beliau dapatkan dari gelombang air adalah untuk mencoblos semua nomor yang ada di pemilu itu? wkwkwk asli ga bisa berhenti ngakak pas di bagian ini.

10. Patung Dewa - 2011
Awalnya seorang tukang membentuk sebuah patung. Beribu-ribu patung yang ia buat akhirnya ia membuat sebuah patung yang berbeda dari yang lain. Seorang roh pun turun dan hinggap di dalam patung itu. Orang-orang beramai-ramai menyembahnya, padahal si patung tidak melakukan apa-apa sama sekali. Hingga suatu ketika kelompok orang-orang bersorban datang dan menghancurkan patung itu bersama-sama.

Mungkin ini tentang bagaimana dulu orang-orang yang masih menganut animisme, percaya pada dewa-dewa, hingga agama datang dan mengajarkan kalo satu-satunya yang layak disembah hanya Tuhan saja.

11. Riuh - 2013
Sepanjang cerita aku memikirkan si tokoh sebagai seorang artis dunia maya. Ribuan orang meretweet cuitannya di twitter. Orang-orang pun banyak mengundangnya baik menulis buku, seminar, dll. Tapi anehnya ia tetap merasa kekurangan uang karena tidak cukup. Suatu ketika ia diminta untuk membela seorang koruptor dengan diiming-imingi 60 juta. Siapa yang ga tergiur ya kan. Si tokoh pun membela si koruptor. Tapi yang terjadi orang-orang malah berhenti mengikutinya, padahal awalnya pengikutnya ada sekitar 50k an.

Meski diiming-imingi hal yang berharga dan mahal, bukan berarti kita harus membela hal yang salah dong. Orang-orang pada akhirnya akan tahu mana yang benar dan mana yang salah.

12. Dunia Ketiga Untukku - 2014
"Tapi dalam keterhinaan itu, aku menemukan kebenaran. Begitu pengecutnya aku, hingga untuk hidup saja takut. Begitu tak punya harga dirinya aku, hingga lebih memilih mati untuk bisa melarikan diri. Aku menangis. Menangis karena malu." (hlmn. 146)

Seketika quote ini menamparku :')

13. Perempuan Pertama - 2013
Wait wait. Cerita ini berbeda versi dengan cerita taman eden yang pernah kubaca. Kalo di Alkitab si Hawa diusir karena memakan buah larangan, sedangkan di cerita ini ia memilih sendiri untuk meninggalkan tempat abadi itu bersama pasangannya. Namun di akhir cerita Hawa mengakui jika ia adalah setan kejahatan itu, tubuhnyalah yang menjadi awal semua dosa itu.

14. Di Ruang Sidang - 2007
Seorang menteri yang padahal awalnya tidak tahu menahu dengan setiap pemberian sekretarisnya. Ia terima begitu saja, dengan embel-embel memang sudah seyogyanya ia terima. Hingga suatu ketika ia dijerat karena menggunakan uang departemen semena-mena. Kalo dapat pemberian, mending dicari tahu dulu deh sumber dan alasan yang lebih logis biar ga gampung ditipu kaya gini.

15. Bahagia Bersyarat -
"Cinta adalah saat saya merasa tenang, bersama orang yang selalu sopan dan menghujani saya dengan berbagai kehidupan. Cinta adalah saat dia hadir membawa kepastian tentang masa depan yang mapan, tak kekurangan. & bagi orang tua saya, cinta adlh saat anak perempuannya brtemu laki-laki yg benar, yg nantinya bisa mencukupi segala kebutuhan. Maka saya perintahkan hati saya. Saya atur otak saya. Saya kendalikan keinginan saya. Untuk melebur dalam satu pikiran: inilah cinta yg saya butuhkan." (hlmn. 163)

Cerita kali ini kayanya mengajarkanku buat gak terlalu bergantung ke suamiku kelak. Aku juga harus punya pekerjaan yg bagus dan gaji yg lumayan untuk ikut menyambung hidup. Karena bisa aja suatu saat suami kita selingkuh atau malah pengen nikah lagi kaya di cerita ini :'(

16. Dua Pengantin - Januari 2016
Aku cukup bingung dengan cerita ini. Siapa bidadari yang mereka maksud? Terus ini tentang dua orang lelaki, kok di judulnya malah dua pengantin? Yang tahu plis kasih tau aku :"

17. Lalu Kita Menua - Juli 2016
Kusnandar sangat cinta kepada Maryani, bahkan sampai mereka sudah beruban alias sudah menua. Kayanya si Kusnandar terobsesi dengan Maryani, sampai-sampai menciptakan ramuan yang katanya bisa mencegah penuaan. Terniat ini namanya. Cuma di akhir cerita Maryani lari meninggalkan Kusnandar yang memaksanya untuk meminum ramuan itu bersama-sama. Uh ngeri cuy.

18. Akad - Agustus 2016
Ada sepasang kekasih yang ingin melangsungkan akad, tapi sepertinya si perempuan ragu gitu, padahal si perempuan sedang mengandung. Apa maksudnya ini? Tapi isi ceritanya cukup mengubah mindsetku tentang bagaimana itu pernikahan. Ga semudah yang dibayangin woi. Biaya hidup, biaya pendidikan anak-anak, dan biaya lainnya. Si perempuan pun dengan mantap mengatakan siap untuk akad.

19. Saat Ribuan Manusia Berbaris di Kotaku - Februari 2017

"Siapapun boleh menghina kita, tapi tak satupun boleh menghina agama kita. Apalagi kalau dia kafir." (hmn. 190)

Seorang bapak yang sudah stroke tidak bisa berhenti mengomel-ngomel di depan TV tentang seorang kafir yang ingin dijadikan sebagai pemimpin mereka. Semua anggota keluarga kena semprot wkwkwk. Dibilang ga pedulilah, sampai si bungsu akhirnya ikut turun ke jalan bersama orang-orang berbaju putih itu. Entah kenapa aku jadi teringat sama Pak Ahok :')