Scan barcode
A review by bungadinding
The Husband's Secret -Rahasia Sang Suami by Liane Moriarty
2.0
Di antara tiga buku Liane Moriarty yang sudah aku baca sejauh ini, paling suka Big Little Lies, lalu Truly Madly Guilty, dan terakhir The Husband's Secret. Saat membaca buku ini, aku sudah semakin familier dengan "rasa" tulisan pengarangnya, dan jujur saja ada beberapa hal yang jadi repetitif.
Karakter-karakter Liane Moriarty tampaknya selalu berkisar pada wanita kulit putih yang sudah berkeluarga, dari latar belakang sosio-ekonomi kelas menengah. Tiap karakter memiliki masalahnya sendiri-sendiri, yang mana wajar lah namanya juga manusia, tapi di buku ini aku kurang bisa nyambung dengan kehidupan tokoh-tokohnya. Buatku, sebagian ibu-ibu di sini mengeluhkan berbagai masalah dalam kehidupan domestik mereka dengan terlalu bertele-tele, padahal menurutku ya, hidup mereka masih baik-baik aja kok. Semakin jenuh dengan alur yang lambat, terutama di bagian awal cerita.
Benang merah cerita ini adalah pembunuhan seorang gadis remaja yang terjadi tahun 1980-an, yang mana sampai lini masa di buku ini tahun 2010-an, pelakunya tidak pernah tertangkap. Aku sempat tertarik dan mengira setidaknya akan ada ketegangan a la misteri whodunnit di sini, tapi enggak... Pengarang sendiri lempeng banget di pertengahan memberi tahu pembaca siapa pembunuhnya dan bagaimana kejadiannya. Jadi di mana suspense-nya dong...
Karakter-karakter Liane Moriarty tampaknya selalu berkisar pada wanita kulit putih yang sudah berkeluarga, dari latar belakang sosio-ekonomi kelas menengah. Tiap karakter memiliki masalahnya sendiri-sendiri, yang mana wajar lah namanya juga manusia, tapi di buku ini aku kurang bisa nyambung dengan kehidupan tokoh-tokohnya. Buatku, sebagian ibu-ibu di sini mengeluhkan berbagai masalah dalam kehidupan domestik mereka dengan terlalu bertele-tele, padahal menurutku ya, hidup mereka masih baik-baik aja kok. Semakin jenuh dengan alur yang lambat, terutama di bagian awal cerita.
Benang merah cerita ini adalah pembunuhan seorang gadis remaja yang terjadi tahun 1980-an, yang mana sampai lini masa di buku ini tahun 2010-an, pelakunya tidak pernah tertangkap. Aku sempat tertarik dan mengira setidaknya akan ada ketegangan a la misteri whodunnit di sini, tapi enggak... Pengarang sendiri lempeng banget di pertengahan memberi tahu pembaca siapa pembunuhnya dan bagaimana kejadiannya. Jadi di mana suspense-nya dong...