You need to sign in or sign up before continuing.
Take a photo of a barcode or cover
A review by grekismh
Sejarah Tuhan: Kisah 4000 Tahun Pencarian Tuhan dalam Agama-Agama Manusia by Karen Armstrong
5.0
Pertama kali coba baca waktu masih SMA dan jujur kepalaku gak bisa paham apa tulisan ini wkwk. Akhirnya setelah bertahun-tahun coba baca lagi dan baru bisa nikmatin tulisannya.
Gaya penulisannya jujur enak untuk diikuti terlebih disusun secara kronologis dari bab awal sampai akhir. Tapi banyak penggunaan istilah asing baik dari bahasa Ibrani, Yunani, Arab yang mungkin dapat membuat pembaca pusing ketika tidak terbiasa dengan terminologi tersebut.
Armstrong mencoba menggunakan pendekatan seseorang yang netral, dan mengacu Tuhan sebagai realitas tertinggi dari segala sesuatu. Berdasarkan pendekatan tersebut barulah kita bisa membaca buku ini dengan pemikiran terbuka dan tidak merasa diserang secara pribadi.
Membaca buku ini juga menurutku dapat membuka spiritualitas yang tidak terikat dengan agama tertentu, karena melihat Tuhan sebagai realitas tertinggi dan kita sebagai ciptaannya mengambil sebagian kecil dari kebenaran tersebut.
Perdebatan teologis baik menggunakan filsafat dan pendekatan esoterik seperti mistisme juga menjadi lensa baru ketika aku baca dan menjadi sesuatu yang menarik.
Terakhir, membaca buku ini menurutku menjadi jembatan antar agama yang tidak terikat dengan dogma dan melihat agama sebagai jalan spiritualitas menuju Tuhan.
Gaya penulisannya jujur enak untuk diikuti terlebih disusun secara kronologis dari bab awal sampai akhir. Tapi banyak penggunaan istilah asing baik dari bahasa Ibrani, Yunani, Arab yang mungkin dapat membuat pembaca pusing ketika tidak terbiasa dengan terminologi tersebut.
Armstrong mencoba menggunakan pendekatan seseorang yang netral, dan mengacu Tuhan sebagai realitas tertinggi dari segala sesuatu. Berdasarkan pendekatan tersebut barulah kita bisa membaca buku ini dengan pemikiran terbuka dan tidak merasa diserang secara pribadi.
Membaca buku ini juga menurutku dapat membuka spiritualitas yang tidak terikat dengan agama tertentu, karena melihat Tuhan sebagai realitas tertinggi dan kita sebagai ciptaannya mengambil sebagian kecil dari kebenaran tersebut.
Perdebatan teologis baik menggunakan filsafat dan pendekatan esoterik seperti mistisme juga menjadi lensa baru ketika aku baca dan menjadi sesuatu yang menarik.
Terakhir, membaca buku ini menurutku menjadi jembatan antar agama yang tidak terikat dengan dogma dan melihat agama sebagai jalan spiritualitas menuju Tuhan.