Take a photo of a barcode or cover
grekismh 's review for:
The Prophet
by Kahlil Gibran
Al-Mustafa (Dia yang Terpilih) hendak meninggalkan Kota Orphalese demi mengarungi lautan menuju Pulau Kelahirannya. Namun, pada perpisahan tersebut Almitra mengajukan permohonan untuk memberikan kebenaran yang dimiliki oleh Al-Mustafa pada para penduduk kota tersebut. Dalam perpisahan yang diliputi duka dan rindu tersebut, Al-Mustafa menuturkan kebenaran yang telah diilhami oleh ruh Tuhan kepada para pengikutnya seraya menjadi pengingat bagi generasi mendatang.
Kesan utama baca buku ini jujur serasa kayak baca Kitab Amsal, tapi prosa karya Gibran cukup unik sih, karena lebih mirip dialog dibanding petuah yang strict terhadap pembaca. Selain itu, dari segi penulisan di sini Gibran mencolok banget memposisikan diri sebagai seorang Spiritualis dibanding melihat kebenaran dari satu agama saja. Karena terdapat beberapa kritik dan pov dia tentang agama serta peribadatan terhadap Tuhan itu sendiri seharusnya bagaimana.
Selain itu, meskipun bisa dibilang bukunya tipis tapi banyak pelajaran serta isi yang dapat didiskusikan dari karya terbaik Gibran ini. Dan tiap kali baca pasti ada insight baru yang dapat ditemukan dari pertama kali baca sebelumnya.
Dibanding baca buku ini dalam satu hari, lebih baik baca buku ini perlahan sih biar gak ngebablasin makna dari tiap kalimatnya.
Kesan utama baca buku ini jujur serasa kayak baca Kitab Amsal, tapi prosa karya Gibran cukup unik sih, karena lebih mirip dialog dibanding petuah yang strict terhadap pembaca. Selain itu, dari segi penulisan di sini Gibran mencolok banget memposisikan diri sebagai seorang Spiritualis dibanding melihat kebenaran dari satu agama saja. Karena terdapat beberapa kritik dan pov dia tentang agama serta peribadatan terhadap Tuhan itu sendiri seharusnya bagaimana.
Selain itu, meskipun bisa dibilang bukunya tipis tapi banyak pelajaran serta isi yang dapat didiskusikan dari karya terbaik Gibran ini. Dan tiap kali baca pasti ada insight baru yang dapat ditemukan dari pertama kali baca sebelumnya.
Dibanding baca buku ini dalam satu hari, lebih baik baca buku ini perlahan sih biar gak ngebablasin makna dari tiap kalimatnya.