A review by strangebird
Laut Bercerita by Leila S. Chudori

5.0

I knew it since it was released that it would break me, and I’m still stunned—can’t believe—that it really DID break me.

Cerita pertama tentang Biru Laut dan perjuangan bersama teman2 seorganisasi rasanya sedih, ngilu, dan mencekam. Dari mulai mencari tempat yg jauh di pelosok demi berdiskusi bacaan yg pada masa itu dilarang & menyusun strategi melawan pemerintahan yg berjalan; berusaha turun ke jalan; menjadi buronan yg terus diintai & dikejar; dikhianati teman yg dikira seperjuangan; diculik & ditangkap paksa; diinterogasi & disiksa aparat berkali2 & bukan hanya dalam 1 situasi dg berbagai metode tidak manusiawi; hingga akhirnya dihilangkan tanpa meninggalkan jejak.

Memasuki bagian Asmara Jati, adik Laut, rasanya seperti ikut menjadi manusia tanpa fungsi. Kata dihilangkan dan kehilangan yg terus2an disebut mau tak mau ikut merasakan hal yg sama. Dipaksa menelan fakta bahwa ada orang2 yg tidak akan kembali dan tidak ada kepastian apa & bagaimana hal itu terjadi. Korban bukan hanya orang2 yg dihilangkan, tetapi jg keluarga & kerabat yg ditinggalkan. Belum lagi beban bagi teman2 yg berhasil lepas dr penahanan.

Setiap karakter berarti. Setiap kejadian, peristiwa yg terjadi sedikit banyak membuka apa yg dulu terjadi & luput dr pelajaran sejarah ketika sekolah.

Semoga. Semoga. Semoga suatu saat nanti akan ada kejelasan dari semua ini.