Take a photo of a barcode or cover
A review by aksajiwa
Larung by Ayu Utami
4.0
⚠️ Before you read this book, make sure you're 21+. This book has a lot of trigger warning such as murder, sexual content, kidnapping, and many more. So, please beware. ⚠️
Buku ini adalah lanjutan dari novel Saman. Menceritakan tentang masa Orde Baru yang dimana Laila, Yasmin, Shakuntala, Cok, serta Saman membantu pelarian tiga aktivis muda dalam kejaran rezim militer. Disini mereka akan dibantu juga oleh seorang pemuda bernama Larung.
Berawal dari kisah Larung dengan keluarganya, serta kepribadian dia yang begitu misterius. Pada novel sebelumnya lebih mengarah ke kisah romansa dan tentang hak asasi manusia, tetapi dibuku Larung ini lebih berfokus pada feminisme serta tragedi-tragedi yang terjadi pada saat Orde Baru, dan menurutku ada beberapa part yang membuat buku ini menjadi slow burn dan agak membosankan.
Sama dengan novel sebelumnya, narasi buku ini juga mempunyai diksi yang sangat cantik dan vulgar. Apalagi pada bagian awal buku ini menurutku beberapa part sangat menjijikan. Overall seru sekali bukunya, tetapi menurutku minusnya bahasa di buku ini lebih vulgar dari buku sebelumnya, dan beberapa part sangat membosankan.
Buku ini adalah lanjutan dari novel Saman. Menceritakan tentang masa Orde Baru yang dimana Laila, Yasmin, Shakuntala, Cok, serta Saman membantu pelarian tiga aktivis muda dalam kejaran rezim militer. Disini mereka akan dibantu juga oleh seorang pemuda bernama Larung.
Berawal dari kisah Larung dengan keluarganya, serta kepribadian dia yang begitu misterius. Pada novel sebelumnya lebih mengarah ke kisah romansa dan tentang hak asasi manusia, tetapi dibuku Larung ini lebih berfokus pada feminisme serta tragedi-tragedi yang terjadi pada saat Orde Baru, dan menurutku ada beberapa part yang membuat buku ini menjadi slow burn dan agak membosankan.
Sama dengan novel sebelumnya, narasi buku ini juga mempunyai diksi yang sangat cantik dan vulgar. Apalagi pada bagian awal buku ini menurutku beberapa part sangat menjijikan. Overall seru sekali bukunya, tetapi menurutku minusnya bahasa di buku ini lebih vulgar dari buku sebelumnya, dan beberapa part sangat membosankan.