A review by repobi
The Burning God by R.F. Kuang

4.0

3.7/5

Rin adalah contoh kasus kenapa karakter remaja/dewasa awal penyelamat dunia jarang digambarkan secara realistis. Karena yang didapat dari penggambaran seperti itu adalah karakter yang mengalami ketidakstabilan emosi, keras kepala yang gak ketolongan, ceroboh, dan egois. Sifat-sifat itu diperparah dengan adanya ketergantungan, gangguan para dewa/Altan, dan perang.
Bagi penulis, itu merepotkan. Bagi pembaca, itu menjengkelkan. Coba saja lihat review negatif ke buku ini, banyak yang bilang mereka gak tahan dengan sudut pandang Rin yang egois dan arogan. Saya sendiri bisa tahan karena ada Kitay yang jadi voice of reason buat Rin.

Cerita dalam buku ketiga ini gas pol ngebut. Konflik Rin-Republik-Hesperia dan pembalasan dendam Rin diselesaikan dalam satu buku. Akibatnya, beberapa resolusi plot terasa sangat tergesa-gesa dan berakhir anti-klimaks. Urusan dengan trifecta dan shaman baru bisa diolah dengan cara yang lebih baik lagi.

Sangat disayangkan, tapi bisa dimaklumi adalah kesan saya setelah menyelesaikan buku terakhir dari trilogi Poppy War ini. Sifat keras kepala Rin, yang ngedorong dia terus berjuang, akhirnya bikin dia harus mengorbankan sesuatu yang besar.