A review by cipcip
Laut Bercerita by Leila S. Chudori

4.0

Buku yang bikin merinding, bersemangat, ngilu, penuh cinta, sekaligus sedih dan pilu.

Di sudut pandang Laut, gue melihat bahwa tidak selamanya laki-laki harus kuat dan perempuan lemah. Juga ada kalanya perempuan sebagai "juru selamat"-nya laki-laki. Seperti apa yang dibicarakan mural Anjani di tembok rumah hantu.

Gue merasa nyeri di bagian ketika Laut disekap, deskripsi yang sangat detail bener-bener bikin gue nutup buku berkali-kali dan mencari nafas. Riset Leila S. Chudori bikin gue melongo dan mendelik saking detailnya.

Di sudut pandang Asmara, kita diseret masuk untuk ikut merasakan kesedihan keluarga yang ditinggalkan, dan gue merasa ikut memakai pakaian dan payung hitam di depan istana negara. Gue juga nangis buat Asmara karena harus kehilangan kakak dan sosok orangtua di separuh hidupnya.

Puisi “Matilah engkau mati, kau akan lahir berkali-kali" sangat hidup di buku ini.