Scan barcode
A review by normnialib
Legendary by Stephanie Garber
adventurous
challenging
funny
lighthearted
mysterious
tense
fast-paced
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
5.0
<blockquote>"𝕹𝖔𝖙 𝖊𝖛𝖊𝖗𝖞𝖔𝖓𝖊 𝖌𝖊𝖙𝖘 𝖆 𝖙𝖗𝖚𝖊 𝖊𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌. 𝕿𝖍𝖊𝖗𝖊 𝖆𝖗𝖊 𝖙𝖜𝖔 𝖙𝖞𝖕𝖊𝖘 𝖔𝖋 𝖊𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌𝖘 𝖇𝖊𝖈𝖆𝖚𝖘𝖊 𝖒𝖔𝖘𝖙 𝖕𝖊𝖔𝖕𝖑𝖊 𝖌𝖎𝖛𝖊 𝖚𝖕 𝖆𝖙 𝖙𝖍𝖊 𝖕𝖆𝖗𝖙 𝖔𝖋 𝖙𝖍𝖊 𝖘𝖙𝖔𝖗𝖞 𝖜𝖍𝖊𝖗𝖊 𝖙𝖍𝖎𝖓𝖌𝖘 𝖆𝖗𝖊 𝖙𝖍𝖊 𝖜𝖔𝖗𝖘𝖙, 𝖜𝖍𝖊𝖗𝖊 𝖙𝖍𝖊 𝖘𝖎𝖙𝖚𝖆𝖙𝖎𝖔𝖓 𝖋𝖊𝖊𝖑𝖘 𝖍𝖔𝖕𝖊𝖑𝖊𝖘𝖘. 𝕭𝖚𝖙 𝖙𝖍𝖆𝖙'𝖘 𝖜𝖍𝖊𝖓 𝖍𝖔𝖕𝖊 𝖎𝖘 𝖓𝖊𝖊𝖉𝖊𝖉 𝖙𝖍𝖊 𝖒𝖔𝖘𝖙. 𝕺𝖓𝖑𝖞 𝖙𝖍𝖔𝖘𝖊 𝖜𝖍𝖔 𝖕𝖊𝖗𝖘𝖊𝖗𝖛𝖊𝖗𝖊 𝖈𝖆𝖓 𝖋𝖎𝖓𝖉 𝖙𝖍𝖊𝖎𝖗 𝖙𝖗𝖚𝖊 𝖊𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌."
-𝟥𝟫𝟣</blockquote>
♠ 𝐁𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐩𝐚? ♠
Ngelanjutin dari cerita buku pertama, kali ini petualangan akan dipimpin oleh Tella, adik dari Scarlett yang menjadi target di Caraval sebelumnya. Kedua bersaudara itu harusnya bisa nikmatin kemenangan Scarlett, gak sih? Eh, tapi kok tiba-tiba Tella dikasih tantangan buat jadi peserta Caraval berikutnya yang bakalan diadakan beberapa hari lagi. Hah? Secepat itu? Scarlett gak akan kasih izin Tella sih, setelah apa yang terjadi sama Tella di Caraval sebelumnya. Tapi memangnya Tella butuh izin dari Scarlett?
♠ 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢? ♠
WELCOME TO CARAVAL!
Aku excited banget waktu baca buku ini. Awalnya aku sempat ngira kalo di buku ini bakalan terjadi pengulangan latar tempat & waktu, cuma beda tokoh aja. Rupanya enggak! Asik!! Dari buku pertama aku udah jatuh hati sama Tella. She's so bold and eager to to an adventure. Orang yang seneng main-main kayak Tella ini, siapa sih yang bakalan jadi penghalang buat petualangannya?
And that's what I thought. But, I'm wrong. Orang se-bold Tella pun rupanya menyimpan sakit hati yang mendalam pada takdir. Tella di buku sebelumnya bener-bener beda sama yang di buku ini. Turns out Scarlett's not the only one with secrets. Lumayan menyenangkan sih bacain sisi Tella yang sangat vulnerable. Tella juga manusia. And oh gosh, I love Dante in every seconds he appeared. Dante tuh bener-bener bikin hati jempalitan! Rasanya beda sama kisah Julian(turns out mereka kakak adik, yeah, shoot). Warna kisah Dante itu abu-abu gelap dengan sedikit sinar oranye yang berasal dari radar Tella. Azekk. Ah pokoknya I love this couple! Jujur kisah cinta mereka yang berapi-api, tarik ulurnya, itu bikin aku gila. Gregetan! Rasanya kayak baca kisah cinta dua villain dari cerita orang lain.
Jacks too! OMG! Kehadiran Jacks sendiri bikin bumbu-bumbu yang menarik di kisah Tella Dante.And I bet Tella is his true love indeed. Dalam bayangan aku, Jacks itu orang yang jahat, tapi gak sepenuhnya jahat. Dia punya bakat untuk bikin kesel orang lain, yes, tapi dia gak akan bunuh orang yang gak bersalah. Well.. mungkin di buku selanjutnya bakalan dijawab? Selain itu aku juga jatuh cinta sama Elantine's Empress. Gilak, cantik banget! Sosok tua Empress itu sama sekali gak keliatan, ditambah pribadinya yang periang & murah senyum. Siapa juga yang bakalan nyangka seorang ratu bisa se-approachable itu? Kayaknya Tella cocokan punya ibu kayak sang ratu deh. Ibunya Tella sendiri masih abu-abu mau dibawa kemana ceritanya. Misterius sih, cuma chemistry-nya belum dapet. Karena belum banyak diceritain kali ya? Yang jelas aku ikutan sakit hati sama keputusan ibu dari Dragna Sisters.
And again, lastly, aku suka banget sama cara author gambarin gaun-gaun yang dipake di buku ini. Di Caraval, Scarlett dikasih gaun yang bisa berubah sesuai dengan mood dia. Gaun Scarlett itu ajaib. Tapi di buku ini, gaun Tella lebih WAAAW lagi. Cantik banget! I'm obsessed those gowns!!!!
♠ 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢? ♠
Betapa nanggungnya cerita tentang Jacks. Sejujurnya Jacks bisa jadi love interest Tella yang bisa mengungguli Dante. Bukannya aku mendukung kisah cinta merka sih, cocokkan Dante kemana-mana, tapi ini status Jacks abu-abu banget. Rumornya apa coba? Dia bunuh semua tunangannya, tapi dia sendiri bilang dia gak pernah bunuh kok. Jadi dari mana rumor itu berasal? Jujur dari buku sebelumnya juga banyak banget kisah nanggung yang bikin aku penasaran. Rasanya kalau cuma dijadikan trilogi naggung bgt! Harusnya ada belasan buku kek wkkkw.
Disamping itu kisah Scarlett Julian cenderung sedikit. Numpang lewat aja gitu. Gak ada kejelasan antara hubungan Scarlett & Julian. Padahal I expect more from them. Juga menurutku interaksi para MC dengan 'orang-orang Legend' kurang. Di buku sebelumnya ada banyak karakter ajaib yang udah kujumpai. Cara mereka berinteraksi dengan Scarlett itu bikin suasana deg-degan makin nambah, tapi di buku ini kurang. Kisah lebih berfokus sama dinamika hubungan Tella Dante. Yah... gak papa sih. Cuma ya, aku pengennya 'orang-orang Legend' lebih di-explore lagi, terutama Nigel (I'm one of his fans LOL).
♠ 𝐀𝐩𝐚 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢? ♠
Sama kayak apa yang kutulis di kalimat sebelumnya, kisah romantis Tella Dante sangat di-point-out. Aku suka. Buku ini surprisingly berfokus pada romance ketimbang yang lainnya, dan yah Legend sendiri pun full of romance kan hahaha. Gila, aku suka sama setiap plot twists-nya. Aku udah menduga sih, tapi pas kejadian beneran tetap aja kaget. Merasa tertipu dan lega at the same time.
Hubungan di belakang layar antara Scarlett, Julian, & D'Arcy juga sangat-sangat bikin aku kehilang kata-kata. Bisa-bisanya ya Scarlett. Hahahah tapi dia jadi lumayan berani sih setelah lihat adiknya mati di Caraval sebelumnya. Good for you, Scarlett. I hope you for the best!
Aku juga kaget ternyata Nigel itu rekan pertama Legend. Nigel loh... siapa sangka? Karena itu, pandangan aku terhadap Nigel berubah. Aku suka sama cara bicara dia, penuh teka-teki membingungkan yang bener-bener bikin pengen aku kuak ceritanya! Semoga Nigel sering muncul di Finale nanti eheheh. Aku bener-bener kepo sama awal mula terbentuknya Caraval!
♠ 𝐀𝐦𝐚𝐧𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡... ♠
'...𝘴𝘩𝘦 𝘸𝘢𝘴 𝘵𝘰𝘰 𝘺𝘰𝘶𝘯𝘨 𝘧𝘰𝘳 𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘴. 𝘏𝘦𝘳 𝘢𝘥𝘷𝘦𝘯𝘵𝘶𝘳𝘦𝘴 𝘸𝘦𝘳𝘦 𝘰𝘯𝘭𝘺 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯𝘯𝘪𝘯𝘨.'
Disaat kita sudah pasrah & ingin menyerah, coba duduk dulu, pikirkan baik-baik. Mungkin ini masih terlalu dini untuk menyerah. Take it slow and easy. Ini baru permulaan, bestie.
P.S. Makasih kepada author yang udah kasih playlist buat novel ini. Cocok banget!!!!
-𝟥𝟫𝟣</blockquote>
♠ 𝐁𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐩𝐚? ♠
Ngelanjutin dari cerita buku pertama, kali ini petualangan akan dipimpin oleh Tella, adik dari Scarlett yang menjadi target di Caraval sebelumnya. Kedua bersaudara itu harusnya bisa nikmatin kemenangan Scarlett, gak sih? Eh, tapi kok tiba-tiba Tella dikasih tantangan buat jadi peserta Caraval berikutnya yang bakalan diadakan beberapa hari lagi. Hah? Secepat itu? Scarlett gak akan kasih izin Tella sih, setelah apa yang terjadi sama Tella di Caraval sebelumnya. Tapi memangnya Tella butuh izin dari Scarlett?
♠ 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢? ♠
WELCOME TO CARAVAL!
Aku excited banget waktu baca buku ini. Awalnya aku sempat ngira kalo di buku ini bakalan terjadi pengulangan latar tempat & waktu, cuma beda tokoh aja. Rupanya enggak! Asik!! Dari buku pertama aku udah jatuh hati sama Tella. She's so bold and eager to to an adventure. Orang yang seneng main-main kayak Tella ini, siapa sih yang bakalan jadi penghalang buat petualangannya?
And that's what I thought. But, I'm wrong. Orang se-bold Tella pun rupanya menyimpan sakit hati yang mendalam pada takdir. Tella di buku sebelumnya bener-bener beda sama yang di buku ini. Turns out Scarlett's not the only one with secrets. Lumayan menyenangkan sih bacain sisi Tella yang sangat vulnerable. Tella juga manusia. And oh gosh, I love Dante in every seconds he appeared. Dante tuh bener-bener bikin hati jempalitan! Rasanya beda sama kisah Julian
Jacks too! OMG! Kehadiran Jacks sendiri bikin bumbu-bumbu yang menarik di kisah Tella Dante.
And again, lastly, aku suka banget sama cara author gambarin gaun-gaun yang dipake di buku ini. Di Caraval, Scarlett dikasih gaun yang bisa berubah sesuai dengan mood dia. Gaun Scarlett itu ajaib. Tapi di buku ini, gaun Tella lebih WAAAW lagi. Cantik banget! I'm obsessed those gowns!!!!
♠ 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢? ♠
Betapa nanggungnya cerita tentang Jacks. Sejujurnya Jacks bisa jadi love interest Tella yang bisa mengungguli Dante. Bukannya aku mendukung kisah cinta merka sih, cocokkan Dante kemana-mana, tapi ini status Jacks abu-abu banget. Rumornya apa coba? Dia bunuh semua tunangannya, tapi dia sendiri bilang dia gak pernah bunuh kok. Jadi dari mana rumor itu berasal? Jujur dari buku sebelumnya juga banyak banget kisah nanggung yang bikin aku penasaran. Rasanya kalau cuma dijadikan trilogi naggung bgt! Harusnya ada belasan buku kek wkkkw.
Disamping itu kisah Scarlett Julian cenderung sedikit. Numpang lewat aja gitu. Gak ada kejelasan antara hubungan Scarlett & Julian. Padahal I expect more from them. Juga menurutku interaksi para MC dengan 'orang-orang Legend' kurang. Di buku sebelumnya ada banyak karakter ajaib yang udah kujumpai. Cara mereka berinteraksi dengan Scarlett itu bikin suasana deg-degan makin nambah, tapi di buku ini kurang. Kisah lebih berfokus sama dinamika hubungan Tella Dante. Yah... gak papa sih. Cuma ya, aku pengennya 'orang-orang Legend' lebih di-explore lagi, terutama Nigel (I'm one of his fans LOL).
♠ 𝐀𝐩𝐚 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢? ♠
Sama kayak apa yang kutulis di kalimat sebelumnya, kisah romantis Tella Dante sangat di-point-out. Aku suka. Buku ini surprisingly berfokus pada romance ketimbang yang lainnya, dan yah Legend sendiri pun full of romance kan hahaha. Gila, aku suka sama setiap plot twists-nya. Aku udah menduga sih, tapi pas kejadian beneran tetap aja kaget. Merasa tertipu dan lega at the same time.
Hubungan di belakang layar antara Scarlett, Julian, & D'Arcy juga sangat-sangat bikin aku kehilang kata-kata. Bisa-bisanya ya Scarlett. Hahahah tapi dia jadi lumayan berani sih setelah lihat adiknya mati di Caraval sebelumnya. Good for you, Scarlett. I hope you for the best!
Aku juga kaget ternyata Nigel itu rekan pertama Legend. Nigel loh... siapa sangka? Karena itu, pandangan aku terhadap Nigel berubah. Aku suka sama cara bicara dia, penuh teka-teki membingungkan yang bener-bener bikin pengen aku kuak ceritanya! Semoga Nigel sering muncul di Finale nanti eheheh. Aku bener-bener kepo sama awal mula terbentuknya Caraval!
♠ 𝐀𝐦𝐚𝐧𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡... ♠
'...𝘴𝘩𝘦 𝘸𝘢𝘴 𝘵𝘰𝘰 𝘺𝘰𝘶𝘯𝘨 𝘧𝘰𝘳 𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘴. 𝘏𝘦𝘳 𝘢𝘥𝘷𝘦𝘯𝘵𝘶𝘳𝘦𝘴 𝘸𝘦𝘳𝘦 𝘰𝘯𝘭𝘺 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯𝘯𝘪𝘯𝘨.'
Disaat kita sudah pasrah & ingin menyerah, coba duduk dulu, pikirkan baik-baik. Mungkin ini masih terlalu dini untuk menyerah. Take it slow and easy. Ini baru permulaan, bestie.
P.S. Makasih kepada author yang udah kasih playlist buat novel ini. Cocok banget!!!!