You need to sign in or sign up before continuing.

nvtpages's profile picture

nvtpages 's review for:

Girls by Kanae Minato
4.0

Girls menceritakan kisah dua siswi sekolah menengah atas, Yuki dan Atsuko.
Masalah muncul ketika ada seorang murid pindahan di sekolah mereka yang alasan kepindahannya ialah karena pernah melihat mayat sahabatnya yang bunuh diri.
Yuki menganggap pengakuan itu upaya untuk menyombongkan diri, membuat Yuki ingin melampaui si anak pindahan—tak hanya ingin melihat mayat, tapi juga menyaksikan proses manusia menyambut ajal.
Di lain pihak, Atsuko yang merasa dirinya lemah, mengira akan bisa memperkuat hatinya jika mampu menyaksikan orang yang sekarat, dan mungkin bisa memperbaiki persahabatannya dengan Yuki.
Tanpa saling tahu, Yuki dan Atsuko menjalankan rencana mereka masing-masing. Akankah mereka berhasil?

Aku awalnya ga terlalu paham, hanya karena alasan sepele, mereka melakukan hal gila tersebut. Namun, kembali mencoba menyelami pemikiran anak SMA, aku pun bisa memakluminya. Akan ada masa, di mana manusia memiliki rasa ingin tahu, haus akan pembuktian diri, dan memiliki masalah tersendiri dalam kehidupan pertemanan serta keluarga. Itulah yang dialami keduanya. Itulah yang menyebabkan mereka melakukan hal tersebut.

Sepanjang membacanya, jujur kengerian timbul saat penulis menceritakan dengan detil pemikiran-pemikiran gelap yang ada pada diri Yuki dan Atsuko.
Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama secara bergantian, membuat tokoh Yuki dan Atsuko menjadi realistis.
Meskipun tidak ada penanda POV, karakteristik Yuki sebagai perempuan dingin, dan Atsuko sebagai perempuan yang rendah diri dituliskan dengan baik, membuatku mudah dalam mengenali POV siapa yang sedang kubaca.

Meski adegan-adegannya tidak semengerikan tiga buku sebelumnya, isu yang diangkat oleh penulis cukup sensitif, seperti : bunuh diri, kesehatan mental, masalah keluarga ekstrem, periksakan, hingga seksual. Kesemuanya dikemas dengan apik dan tidak berlebihan.

Aku merasa sepanjang membacanya seperti bermain puzzle, mencoba mengumpulkan kepingan setiap peristiwa penting dengan menyelami kisah mereka, yang kemudian di akhir dikejutkan dengan fakta yang di luar ekspektasiku.
Cara penulis dalam menarik benang merah dan reaksi berantai itu sungguh-sungguh membuatku terkesan!

Dibandingkan memikirkan keberhasilan usaha keduanya, ending ditutup dengan penyelesaiannya yang sangat fair bagi keduanya.

Aku sangat rekomendasikan buku ini bagi para pecinta thriller. Meski lebih ringan dibanding buku sebelumnya, Girls tetap membawamu pada pemikiran gelap di setiap manusia.

"Mana ada persahabatan kekal di dunia ini? Tak mungkin kita menjalani hidup yang sama selamanya, perpisahan itu suatu saat pasti akan datang, membuat daftar orang yang kita sayangi pun berubah"
Hal. 15-16

"Menurutku, kematian itu keluar dari panggung dunia ini. Meski kehilangan satu pemain, dunia ini sama sekali tidak berubah.Satu orang jahat keluar dari panggung tidak mengubah apa-apa. Dunia tidak akan berakhir. Dunia akan berlanjut selamanya."
Hal. 138

"Kalau mengira kau tidak bahagia, aku mau menukar hidupku dengan seluruh hidupmu itu. Kalau masih ragu, berarti kau bukan orang yang paling tidak bahagia di dunia ini."
Hal. 264