Scan barcode
A review by blackferrum
Detektif Swasta Mami Suzuki by Simon Rowe
dark
informative
mysterious
reflective
fast-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.75
Cerita misteri dan heartwarming sangat jarang bisa disandingkan. Makanya, pas baca ini rasanya kayak aneh. Well, sesuatu yang baru memang rasanya asing di awal, kan?
Mami Suzuki membuka bisnis sampingan sebagai detektif swasta, di samping pekerjaannya sebagai resepsionis hotel bintang lima. Keuangan yang tidak cukup untuk biaya hidup termasuk salah satu alasannya.
Per bab membahas kasus yang berbeda, tapi sebenarnya punya hubungan. Pattern yang kelihatan jelas adalah rekomendasi dari klien sebelumnya. Pertama soal pencurian mutiara, lalu salah satu tokoh di sini merekomendasikan bisnis Suzuki ke klien di bab kedua, soal menghilangnya koki sashimi. Kemudian rekomendasi berlanjut pada permintaan penyelidikan seorang kakak yang sudah meninggal dan diyakini berhubungan dengan campur tangan istrinya. Lalu, terakhir mengenai seorang kekasih yang terlalu terkejut mendapati berita kehamilan pacarnya dan memilih menghilang.
Kayaknya nggak bisa bahas panjang kali lebar soal kasusnya karena berpotensi mengarah ke spoiler. Yang pasti, alurnya mengalir--dalam arti harfiah. Alirannya tenang sampai-sampai lupa ini genrenya misteri. Genre yang lebih dikenal dengan aura seriusnya. Untuk ukuran misteri, buku ini kelewat tenang, nggak ada kesan tegangnya malah.
Bisa dibilang, buku ini sama seperti j-lit yang lain, walaupun penulisnya bukan orang Jepang asli. Kalau dipikir-pikir, penulisnya sukses memasukkan vibe j-lit tanpa ada kesan memaksa.
Intinya, buku ini bagus banget. Dari segi karakterisasi, voice karakter, semuanya pas. Yang lagi cari bacaan misteri, tapi nggak mau kebanyakan mikir, harus coba baca ini.
Oh, kecuali kasus terakhir yang bagiku agak diburu-buru dan agak nggak jelas. Agak disayangkan kasusnya ditutup dengan cara begitu, tapi yah bagian Suzuki mempertimbangkan jadi detektif penuh waktu itu cukup membayar kekecewaan akibat kasus Pulau Kucing, sih. Agak tapi.
Mami Suzuki membuka bisnis sampingan sebagai detektif swasta, di samping pekerjaannya sebagai resepsionis hotel bintang lima. Keuangan yang tidak cukup untuk biaya hidup termasuk salah satu alasannya.
Per bab membahas kasus yang berbeda, tapi sebenarnya punya hubungan. Pattern yang kelihatan jelas adalah rekomendasi dari klien sebelumnya. Pertama soal pencurian mutiara, lalu salah satu tokoh di sini merekomendasikan bisnis Suzuki ke klien di bab kedua, soal menghilangnya koki sashimi. Kemudian rekomendasi berlanjut pada permintaan penyelidikan seorang kakak yang sudah meninggal dan diyakini berhubungan dengan campur tangan istrinya. Lalu, terakhir mengenai seorang kekasih yang terlalu terkejut mendapati berita kehamilan pacarnya dan memilih menghilang.
Kayaknya nggak bisa bahas panjang kali lebar soal kasusnya karena berpotensi mengarah ke spoiler. Yang pasti, alurnya mengalir--dalam arti harfiah. Alirannya tenang sampai-sampai lupa ini genrenya misteri. Genre yang lebih dikenal dengan aura seriusnya. Untuk ukuran misteri, buku ini kelewat tenang, nggak ada kesan tegangnya malah.
Bisa dibilang, buku ini sama seperti j-lit yang lain, walaupun penulisnya bukan orang Jepang asli. Kalau dipikir-pikir, penulisnya sukses memasukkan vibe j-lit tanpa ada kesan memaksa.
Intinya, buku ini bagus banget. Dari segi karakterisasi, voice karakter, semuanya pas. Yang lagi cari bacaan misteri, tapi nggak mau kebanyakan mikir, harus coba baca ini.