Scan barcode
A review by nikolinaza
The Binding by Bridget Collins
5.0
Trigger warning: rape, violence, homophobia, death, ilness.
Awalnya kukira ini bergenre fantasi. Tetapi ternyata lebih ke magical realisme. Unsur magisnya bisa dilihat dari pekerjaan sebagai book binder, yaitu orang yang mentransfer ingatan seseorang ke dalam sebuah buku dan juga buku-buku terlarang berisi ingatan-ingatan yang ingin dilupakan. Kalau buku ini terbakar, ingatan itu kembali ke pemiliknya.
Alurnya cukup lambat, tapi enggak membosankan, lebih ke tipe slow-burn yang bisa dinikmati pembaca dengan tenang sekaligus was-was karena kita tahu pada akhirnya akan terjadi sesuatu yang buruk terhadap para tokoh. Pilihan diksi yang dipakai penulis membuat aku teringat pada Caraval karya Stephanie Garber, meski di The Binding ini Bridget Collins tidak banyak memakai perumpamaan yang aneh-aneh.
Aku membaca buku ini setelah baca Darius the Great dengan harapan bisa mengalihkan pikiran dari nuansa sedih dan muram yang ada di buku sebelumnya, but boy I was so WRONG. The Binding ini cukup kelam dan banyak tragedinya. Jadi, bagi yang ingin menyegarkan pikiran setelah baca yang sedih-sedih, sebaiknya jangan sentuh buku ini. Kecuali kalian tipe masokis yang suka menyiksa diri dengan bacaan yang bikin patah hati
Awalnya kukira ini bergenre fantasi. Tetapi ternyata lebih ke magical realisme. Unsur magisnya bisa dilihat dari pekerjaan sebagai book binder, yaitu orang yang mentransfer ingatan seseorang ke dalam sebuah buku dan juga buku-buku terlarang berisi ingatan-ingatan yang ingin dilupakan. Kalau buku ini terbakar, ingatan itu kembali ke pemiliknya.
Alurnya cukup lambat, tapi enggak membosankan, lebih ke tipe slow-burn yang bisa dinikmati pembaca dengan tenang sekaligus was-was karena kita tahu pada akhirnya akan terjadi sesuatu yang buruk terhadap para tokoh. Pilihan diksi yang dipakai penulis membuat aku teringat pada Caraval karya Stephanie Garber, meski di The Binding ini Bridget Collins tidak banyak memakai perumpamaan yang aneh-aneh.
Aku membaca buku ini setelah baca Darius the Great dengan harapan bisa mengalihkan pikiran dari nuansa sedih dan muram yang ada di buku sebelumnya, but boy I was so WRONG. The Binding ini cukup kelam dan banyak tragedinya. Jadi, bagi yang ingin menyegarkan pikiran setelah baca yang sedih-sedih, sebaiknya jangan sentuh buku ini. Kecuali kalian tipe masokis yang suka menyiksa diri dengan bacaan yang bikin patah hati