Scan barcode
A review by nikolinaza
Penyatuan by Yuu Sasih
5.0
Trigger warnings: sexual harassment, sexual abuse, self-harm, arson, murder attempt, usage of drugs.
Ketika mimpi buruk Aga semakin parah dan nyaris merenggut kewarasannya, Wara meminta bantuan Lingga--seorang profesor yang terobsesi dengan sejarah terlebih kisah masa lalu Wara dan kerisnya sekaligus sahabatnya--untuk mencari asal-usul keris misterius itu. Sementara Wara mencoba mengulik masa lalunya di Yogya bersama Aga, Lingga pergi ke Jawa Timur bersama Yono, pemilik kedai kopi langganannya yang belakangan ini makin kerap mencuri perhatiannya. Namun, kekuatan keris itu seolah semakin besar, dan ditambah dengan pihak lain yang mencoba mencari jawaban atas misteri keris bertuah itu, hidup keempatnya terancam bahaya.
Dibanding buku sebelumnya, 'Penyatuan' memiliki alur dan misteri yang lebih kompleks. Benang merah yang mengikat keenam tokoh sentral dalam cerita--Aga, Wara, Lingga, Yono, Aru, Kei--sedikit demi sedikit menjadi semakin jelas, meski di belakang itu semua masih tersimpan entah berapa juta keruwetan lagi. Aku suka bagaimana Kak Yuu meramu semua klu, menempatkannya di posisi-posisi yang tepat sehingga mudah untuk diikuti dan diingat.
Lingga dan Yono. Dibanding Aga dan Wara, kisah mereka berdua tidak terlalu manis dan cenderung angsty. Masa lalu Yono berhasil menambah kedalaman dimensi cerita mereka berdua, sehingga tidak semata adegan 21+ saja. Jujur, sayang banget rasanya sama Yono. He's incredibly strong despite every hell he's gone through, dan meski punya struggle sendiri, masih bisa meladeni Lingga yang rada-rada berengsek (sesuai sama makna namanya, memang. Hah!). Untungnya, Pak Dosen berhasil menyelamatkan harga dirinya sebagai lelaki sejati di akhir.
Sumpah yo Ling, macem-macem maneh karo Yono, tak sleding ndhasmu.
Dan ending-nya... HARUS BEGITU BANGET KAH????????
Dahlah, mari kita en route ke 'Pencapaian'. Enggak sabar mau baca kelanjutan pasangan Aga-Wara, Lingga-Yono, dan pasangan baru Tosan-Aji :D
Ketika mimpi buruk Aga semakin parah dan nyaris merenggut kewarasannya, Wara meminta bantuan Lingga--seorang profesor yang terobsesi dengan sejarah terlebih kisah masa lalu Wara dan kerisnya sekaligus sahabatnya--untuk mencari asal-usul keris misterius itu. Sementara Wara mencoba mengulik masa lalunya di Yogya bersama Aga, Lingga pergi ke Jawa Timur bersama Yono, pemilik kedai kopi langganannya yang belakangan ini makin kerap mencuri perhatiannya. Namun, kekuatan keris itu seolah semakin besar, dan ditambah dengan pihak lain yang mencoba mencari jawaban atas misteri keris bertuah itu, hidup keempatnya terancam bahaya.
Dibanding buku sebelumnya, 'Penyatuan' memiliki alur dan misteri yang lebih kompleks. Benang merah yang mengikat keenam tokoh sentral dalam cerita--Aga, Wara, Lingga, Yono, Aru, Kei--sedikit demi sedikit menjadi semakin jelas, meski di belakang itu semua masih tersimpan entah berapa juta keruwetan lagi. Aku suka bagaimana Kak Yuu meramu semua klu, menempatkannya di posisi-posisi yang tepat sehingga mudah untuk diikuti dan diingat.
Lingga dan Yono. Dibanding Aga dan Wara, kisah mereka berdua tidak terlalu manis dan cenderung angsty. Masa lalu Yono berhasil menambah kedalaman dimensi cerita mereka berdua, sehingga tidak semata adegan 21+ saja. Jujur, sayang banget rasanya sama Yono. He's incredibly strong despite every hell he's gone through, dan meski punya struggle sendiri, masih bisa meladeni Lingga yang rada-rada berengsek (sesuai sama makna namanya, memang. Hah!). Untungnya, Pak Dosen berhasil menyelamatkan harga dirinya sebagai lelaki sejati di akhir.
Sumpah yo Ling, macem-macem maneh karo Yono, tak sleding ndhasmu.
Dan ending-nya... HARUS BEGITU BANGET KAH????????
Dahlah, mari kita en route ke 'Pencapaian'. Enggak sabar mau baca kelanjutan pasangan Aga-Wara, Lingga-Yono, dan pasangan baru Tosan-Aji :D