A review by virishin
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas by Eka Kurniawan

5.0

Rating: 4,5/5!!!

0,5 nya aku simpan untuk bagian-bagian yang tidak aku sukai di novel ini.

Okay, aku mulai dari hal yang aku suka. Aku suka tutur bahasanya yang dipakai! Bahasa Indonesia yang baku, tapi tidak terlalu puitis dan membosankan. Inilah yang kemudian membawaku ke bagian yang aku suka selanjutnya. Diksi, ejaan, dan keefektifan kalimatnya, aku yakin pengajar bahasa Indonesia sangat suka membaca novel ini! Bukan cuma untuk kak Eka, aku juga mau mengapresiasi editornya. Terima kasih sudah menata kata demi kata dengan begitu rapi tanpa bahasan yang bertele-tele.

Aku tidak mau mengomentari perihal ceritanya karena setiap pengarang memiliki cerita mereka tersendiri. Asalkan, cerita itu harus sesuai dengan rating yang dipasang dan TIDAK DIROMANTISASI.
Buku ini penuh adegan dewasa, bukan hanya perihal seks saja, tapi juga adegan perkelahian dan trauma mendalam di masa kecil. Akan sangat memicu sisi batin kita kalau dari diri kita tidak kuat dengan bahasan tersebut. Tapi, kalau masih bisa tahan, novel ini bisa dipakai untuk menajamkan sisi empati kita untuk tidak lupa akan pemicu awal dari adanya sikap yang diambil seseorang. Sebagai contoh di novel ini adalah perselingkuhan Iteung.

Okay, untuk bagian yang tidak kusuka tentu saja bahasa yang terlalu vulgar hahaha. Tapi, lama-lama aku jadi terbiasa sih.
Selanjutnya adalah alur yang lompat-lompat. Benar-benar tidak rapi. Aku sebagai pecinta alur yang rapi, dari awal mulai baca aku pingin protes mulu. Tapi, justru yang bikin aku jadi mulai jatuh cinta dengan kak Eka adalah seberapa berantakan pun ceritanya, aku tetap bisa menikmatinya karena gaya penceritaan beliau sangat seru! Kak Eka tahu bagaimana cara menyusun adegan tiap adegan dengan baik dan menarik, ditambah dengan story telling yang tidak berlebihan ataupun membosankan.
Karena itulah aku hanya menyisihkan 0,5 penilaianku untuk menilai bagian kekurangan. Karena pada nyatanya, kekurangan itu tidak terlalu mengangguku sampai akhir halaman cerita.

Okay, itu saja tanggapanku untuk novel ini.
Yang jelas, mulai dari sini, aku akan jadi penggemar kak Eka Kurniawan.

Sekian. Peace! ✌️