A review by bungadinding
Every Day by David Levithan

5.0

Seumur-umur aku baca ebook terus-menerus nggak bisa berhenti sampai ceritanya tamat dalam sehari, kayaknya baru sama buku ini deh :"|

Suka sama ide ceritanya. Suka sama eksekusinya, sama writing style-nya David Levithan, tokoh-tokohnya, semuanyaa. Ide ceritanya agak ngingetin sama The Time Traveler's Wife, tapi yang ini versi YA, and it was more tender, and wiser. Melalui tokoh A, yang tiap hari bangun dalam tubuh remaja yang berbeda-beda, merasuki kehidupan seseorang yang beda-beda selama sehari seumur hidupnya, David Levithan dengan sangat jenius bisa menjangkau macam-macam problematika remaja yang cakupannya luas. Dari remaja normal, yang depresi, yang brengsek, yang homoseksual, yang junkie, yang keluarganya broken home, yang orangtuanya otoriter, yang obesitas, sampai yang tukang bully pun semuanya sempat dirasuki A. Etnisnya pun beragam: white, black, chinese, portugis, gendernya bisa cewek, cowok, sampai transgender juga pernah. Tiap hari seumur hidupnya he/she walks in other people's shoes, nggak heran karakter A jadi wise banget, tapi sekaligus tetep kayak remaja biasa. Suka banget, banget, gimana David Levithan bisa ngegambarin kehidupan semua remaja yang beda-beda itu dengan kekhasan masing-masing.

Suka juga sama karakter Rhiannon, biasa banget tapi ya wajar, manusiawi. Manis tapi agak ambekan, baik banget tapi kadang-kadang nggak bisa ngertiin A. Suka sama penggambaran hubungan A dan Rhiannon yang juga manis banget, tapi nggak lebay, nggak cengeng berlebihan. Yaudahlah. Dibilang di awal kayaknya nggak ada yang nggak aku suka dari buku ini, suka semuanya.

Berharap banget ada penerbit Indonesia yang mau nerjemahin ini. Walaupun beberapa isu mungkin sensitif, tapi moralnya pun dapet banget ;w;