Take a photo of a barcode or cover
verseafa 's review for:
Ronggeng Dukuh Paruk
by Ahmad Tohari
Sejujurnya lucu sih selama baca buku ini kepikiran 'wah gilak, ini novel terkaya yang pernah kubaca, kaya bahasanya, kaya jalan ceritanya'. Padahal novelnya berisi kemiskinan suatu desa tetapi cara Ahmad Tohari dalam bercerita bener-bener 'rich'. Terhebat pokoknya Pak Ahmad Tohari! (╥﹏╥)
Bercerita tentang budaya di suatu dusun di Indonesia, yaitu ronggeng. Sejujurnya, baru tahu ternyata ronggeng bukanlah semata penari, tetapi lebih dari itu. Miris sekali membaca kehidupan Srintil yang 'katanya' ditakdirkan sebagai ronggeng. Bagaimana tubuh dan jiwanya menguap perlahan-lahan karena sejarah hidup dan pekerjaannya yang menjadi seorang ronggeng. Rasus, seorang pemuda yang jatuh cinta pada Srintil, dan Srintil pun juga jatuh cinta padanya. Tetapi, terciptanya seorang ronggeng secara tidak langsung memisahkan mereka berdua. Rasus yang tak kuat hidup di Dukuh Paruk, memilih keluar dan menjalani hidup sebagai tentara. Bener-bener cerita sederhana tapi epik!
Ngga perlu diragukan lagi, gaya bahasa Ahmad Tohari bener-bener jossss top markotop! Cara beliau melukiskan keadaan desa sedemikian rupa membuatku seolah-olah hidup di desa itu. Indah banget pokoknya!
Ohiya, di novel ini juga disinggung beberapa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia, tahun 1965, dimana lagi gencar-gencarnya PKI menggelora di desa-desa. Baca buku ini tuh menambah wawasan dan pengetahuan walaupjn hanya di permukaan saja. Ini juga salah satu hal yang aku suka dari karya Ahmad Tohari, yaitu kaya akan sejarah. Sangat sangat ku rekomendasikan bagi seluruh rakyat Indonesia (yang sudah legal) untuk membaca karya-karya Ahmad Tohari. Really really worth to read! !
Bercerita tentang budaya di suatu dusun di Indonesia, yaitu ronggeng. Sejujurnya, baru tahu ternyata ronggeng bukanlah semata penari, tetapi lebih dari itu. Miris sekali membaca kehidupan Srintil yang 'katanya' ditakdirkan sebagai ronggeng. Bagaimana tubuh dan jiwanya menguap perlahan-lahan karena sejarah hidup dan pekerjaannya yang menjadi seorang ronggeng. Rasus, seorang pemuda yang jatuh cinta pada Srintil, dan Srintil pun juga jatuh cinta padanya. Tetapi, terciptanya seorang ronggeng secara tidak langsung memisahkan mereka berdua. Rasus yang tak kuat hidup di Dukuh Paruk, memilih keluar dan menjalani hidup sebagai tentara. Bener-bener cerita sederhana tapi epik!
Ngga perlu diragukan lagi, gaya bahasa Ahmad Tohari bener-bener jossss top markotop! Cara beliau melukiskan keadaan desa sedemikian rupa membuatku seolah-olah hidup di desa itu. Indah banget pokoknya!
Ohiya, di novel ini juga disinggung beberapa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia, tahun 1965, dimana lagi gencar-gencarnya PKI menggelora di desa-desa. Baca buku ini tuh menambah wawasan dan pengetahuan walaupjn hanya di permukaan saja. Ini juga salah satu hal yang aku suka dari karya Ahmad Tohari, yaitu kaya akan sejarah. Sangat sangat ku rekomendasikan bagi seluruh rakyat Indonesia (yang sudah legal) untuk membaca karya-karya Ahmad Tohari. Really really worth to read! !