A review by normnialib
Lock Every Door by Riley Sager

dark emotional mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.5

<blockquote>𝒩𝐸𝒱𝐸𝑅 𝒯𝒜𝒦𝐸 𝒜𝒩𝒴𝒯𝐻𝐼𝒩𝒢 𝒴𝒪𝒰 𝐻𝒜𝒱𝐸𝒩'𝒯 𝐸𝒜𝑅𝒩𝐸𝒟, 𝒴𝒪𝒰 𝒜𝐿𝒲𝒜𝒴𝒮 𝐸𝒩𝒟 𝒰𝒫 𝒫𝒜𝒴𝐼𝒩𝒢 𝐹𝒪𝑅 𝐼𝒯 𝒪𝒩𝐸 𝒲𝒜𝒴 𝒪𝑅 𝒜𝒩𝒪𝒯𝐻𝐸𝑅.

- 𝟦𝟧</blockquote>

𝑩𝒖𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈...
Jules, perempuan sebatang kara yang menumpang hidup di rumah sahabatnya, Chloe. Dia dipecat, kehilangan tempat tinggalnya, and even more perfect, pacarnya selingkuh.
Suatu hari Jules ditawari untuk tinggal di apartemen paling bergengsi di daerahnya. Dan yang terbaik dari tawaran ini adalah, Jules bakalan dibayar. Isn't it a dream comes true? Tinggal di tempat mewah & dibayar. Waktu Jules berpikir akhirnya roda kehidupan berputar, tiba-tiba Chloe bilang, "tapi memangnya ada yang gratis di dunia ini?"

𝒀𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊...
It's like a light fairy tale. Bartholomew itu kayak kastil era modern. Semua orang mengaguminya. Bangunan mewah yang menjulang tinggi, dimana orang-orang terkenal & kaya raya tinggal di sana, dimana dua Gargoyle menjaga bangungan itu. It's beautiful. It's massive. And makes us feel rich. Ditambah ada tetangga ganteng yang menghuni apartemen sebelah. Oh... could it be more perfect? Of course not. This is a mystery thriller book, honey. Let's jump to the next section.

𝒀𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊...
THE TWIST!!!! Sebetulnya dari awal aku tau! Aku tau kalo Nick itu orang jahat! Tapi aku terus & gapernah berhenti berharap. Aku seneng sama Nick, honestly, siapa yg enggak? He's perfect, but psycho. Dari yang tadinya aku suka banget sama Nick, aku jadi jijik setelah Nick bilang, "... 𝘵𝘩𝘦 𝘵𝘳𝘶𝘭𝘺 𝘪𝘮𝘱𝘰𝘳𝘵𝘢𝘯𝘵 𝘱𝘦𝘰𝘱𝘭𝘦 𝘥𝘦𝘴𝘦𝘳𝘷𝘦 𝘵𝘰 𝘭𝘪𝘷𝘦 𝘭𝘰𝘨𝘦𝘳 𝘵𝘩𝘢𝘯 𝘵𝘩𝘰𝘴𝘦 𝘸𝘩𝘰 𝘢𝘳𝘦 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘢𝘵𝘩 𝘵𝘩𝘦𝘮...." Like, bro, are you even sane? Aku gak setuju sama ideologi yg dia pegang ya! Maksudnya orang-orang kaya berhak ngambilin organ tubuh & membunuh orang-orang miskin gitu? Kita diberikan kehidupan yg sama dgn Tuhan! Curang namanya kalo kalian mencuri apa yang bukan milik kalian! Sudah kaya, maruk lagi! Ihhhh.... illfeel abis!
Terus Nick cepet bgt matinya! AKU BUTUH DIA MENDERITA DULU DIBALIK JERUJI SEL! DIA GAPANTES MATI DENGAN CEPET! MENJIJIKAN!

𝑲𝒆𝒔𝒂𝒏𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝒃𝒖𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊...
Yah, buku ini lumayan bikin kesel sih di endingnya. Orang-orang jahat banget, gak nyangka mereka yang terlihat rapuh ternyata isi otaknya liar bener. Hiihhh merinding. Mau marah, mau jambak karakter-karakter buku ini. But at the end of the day, aku seneng Jules berdamai dengan dirinya sendiri & bersama orang-orang terbaik di sisi dia. Chloe, Ingrid, ditambah sama Rufus. Perfect. Just let them live a happily ever after, after all, if it's really exist.

𝑨𝒎𝒂𝒏𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒖 𝒊𝒏𝒊...
"𝘐𝘧 𝘴𝘰𝘮𝘦𝘵𝘩𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘦𝘮𝘴 𝘵𝘰𝘰 𝘨𝘰𝘰𝘥 𝘵𝘰 𝘣𝘦 𝘵𝘳𝘶, 𝘵𝘩𝘢𝘵'𝘴 𝘣𝘦𝘤𝘢𝘶𝘴𝘦 𝘪𝘵 𝘪𝘴."
Udah, jangan macem-macem. Kalo ada tawaran yang keliatan indah banget, jangan pernah sepenuhnya percaya, karena dunia benci sama sesuatu yang instan. Karena bukan begitu juga cara kerja dunia.