A review by iris_ymra
Sutera Bidadari by Ramlee Awang Murshid

5.0

Lama juga perjalanan kita untuk menghabiskan kisah Sutera Bidadari ini, tapi perjalanan itu worth it.

Kita melihat perjalanan hamba-hamba Allah dalam memperjuangakan iman & takwa, kisahnya terlalu panjang tapi saat bertemu akhir, kisahnya terasa singkat.

Seperti selalunya banyak saja unsur-unsur suspen yang membuatkan diri yang membaca ini menjadi penasaran. Dari wujud Saifullah, pemilik warisan khazanah Maryam; Sang Dewi yang seenam purnama sering menyeru Sunan ke alam lena. Kehidupan sang Taghut sendiri - yang mana dapat kita ambil pengajaran - awal kita tidak selalunya menentukan akhir kita.

Simpati pada Sadik; terasa diragut rasa hati ketika ketua puak pemakan manusia merobek halkum sahabat Sunan itu. Sedihnya tidak terucap - sama seperti kematian Djailuh - Saifudin kala itu tiada berkudrat untuk mempertahankan sahabat-sahabtnya itu. Huwaaaaa.

Kasihan juga pada si Doba; anak muda yang menginginkan hidup yang senang, mewah menjadi bangsawan akhirnya hanya hidup diakhiri sia-sia.

Dan Sang Dewi; Sang Dewi itu cinta hati kita - cinta hati Saifudin juga.

Ps. Okay done review. Baca kisah Sunan ni memang buat sy nak berbahasa baku terus. Haha. To the next book we go. Tak rela lagi untuk mengakhiri Kisah Sunan huwaaa.