mpris's profile picture

mpris 's review for:

Mereka Bilang Aku Kemlinthi by Hanifa Vidya
4.0

Finally, bisa selesai baca dalam 2 hari!!! 

Kata "Kemlinthi" dari judulnya dan istilah 3M (Masak, Macak, Manak) yang biasa disematkan orang-orang untuk perempuan dalam blurb-nya membuat aku tertarik dan memutuskan membaca ini karena penasaran. 

Novel ini bercerita tentang Sri, gadis yang tinggal di sebuah desa daerah Malang dan bercita-cita untuk kuliah setelah lulus SMA alih-alih menikah seperti kebiasaan masyarakat daerah tersebut. Menurut masyarakat desa daerah tempat Sri tinggal, kodrat perempuan itu hanya masak, macak, manak. Sehingga apabila setelah lulus SMA, perempuan hanya dihadapkan pada dua pilihan, kalo ga kerja ya menikah dengan lelaki yang mapan.

Pemikiran sempit dan stigma dari masyarakat desa terhadap perempuan ini membuat Sri ga betah di kampungnya sendiri, dan akhirnya menerima tawaran dari seseorang untuk pergi ke Jakarta demi menggapai cita-citanya—mendapat beasiswa untuk kuliah, karena Sri ini termasuk anak yang mempunyai keterbatasan biaya untuk melanjutkan pendidikan.

Kepindahan Sri ke Jakarta inilah awal konflik dari segalanya. Sri dihadapkan dengan masalah-masalah yang memang relate dengan remaja jaman sekarang. Mulai dari proses buat nyari potensi dalam diri (bakat dan minat), struggle nyari beasiswa buat kuliah, galau milih jurusan, belum lagi bullying verbal yang diterima Sri, hanya karena dia berbeda—anak kampung, dan bicaranya yang medhok. 

Dan karena Sri ini adalah anak remaja seperti pada umumnya, masalah percintaan tentunya juga ga luput jadi perhatian penulis. Romance tipis-tipis, bikin ceritanya ga membosankan, ada hiburannya lah. Walaupun dia ujungnya kecantol buat naksir cowo padahal katanya ga ngurusin cinta-cintaan dulu, tapi itu ga merubah keputusan dia buat fokus pendidikan dulu. 

Secara keseluruhan, novel ini menarik buat dibaca, terlebih anak remaja. Karena banyak pelajaran yang bisa diambil dari kehidupan Sri salah satunya adalah "Sumber Kencono AC tarip biasa"😭✊ alias "Sing penting yakin lan wani insyaallah alangane minggir dewe."