A review by ariani15d
Little Women by Louisa May Alcott

4.0

Berkisah tentang kehidupan keluarga March yang memiliki empat orang putri bernama Meg, Jo, Beth, dan Amy bersama teman mereka Laurie, pemuda tetangga yang kaya raya.
Kisah di awali dengan perbincangan hangat para gadis di musim dingin tentang rencana mereka untuk merayakan natal yang berbeda karena sedang ditinggalkan sang ayah yang sedang ikut berperang.
Melalui 23 bab dalam novel ini, pembaca akan dibawa dalam lika-liku kehidupan para tokoh untuk mewujudkan impian masing-masing dalam bab tersendiri. Tak tanggung-tanggung, pengarang mengisahkan kehidupan mereka dalam satu tahun. Hal ini terlihat dari akhir kisah yang menyebutkan bahwa keluarga March merayakan natal bersama sang ayah.
Meskipun tema utama dalam novel ini berpusat pada para gadis, pengarang tidak mengesampingkan kehadiran Mrs. March yang dipanggil anak-anaknya dengan sebutan Marme. Sebaliknya, Marme tidak hanya menjadi ibu, ia juga menjadi teman curhat yang senantiasa memberikan masukan dan pendapat atas pengalaman anak-anaknya tanpa menggurui.

Secara pribadi, menurutku kisah masing-masing tokoh menarik untuk disimak. Namun, kisah Jo lah yang menurut saya paling menarik. Kegigihannya untuk mencapai impian dan sikap rela berkorban yang dimilikinya patut diteladani. Tak lupa pula kisah tentang Jo yang akhirnya tahu bahwa sikap emosional yang dimilikinya merupakan turunan dari Marme. Ia pun akhirnya bersama dengan Marme berjuang untuk mengendalikan emosi yang mereka miliki. Dialog pada bagian inilah yang paling aku sukai, karena terlihat ikatan kekeluargaan yang patut untuk ditiru.