A review by phienault
Segala yang Diisap Langit by Pinto Anugrah

3.75

Segala yang Diisap Langit, novel keempat berlatar belakang budaya Indonesia yang kelar aku baca di tahun ini. kali ini berlatang belakang budaya Minangkabau. 
tokoh utama dalam buku ini adalah Rabiah. Rangkayo Bunga Rabiah bertekad utk memiliki anak perempuan demi mematahkan ramalan prihal ranji rangkayo-nya akan berakhir di keturunan ketujuh, yaitu dirinya. ramalan tsb menyebutkan kalau habisnya keturunan rangkayo di ranah Minang menandakan matinya zaman kejayaan Rangkayo. tanda-tanda tsb sbnrnya sudah keliatan; harta kekayaan keluarga-keluarga rangkayo semakin menipis dan bukit-bukit berisi emas di sekirtaran Gunung Marapi juga sudah tinggal gundukan tanah belaka. Yang paling mengkhawatirkan adalah golongan kaum berbaju putih yg semakin besar dan semakin kuat dan mereka menyerang wilayah sekitar Gunung Marapi. 

disisi lain, Magek Takangkang, saudara seibu Bungo Rabiah sudah muak dgn tradisi Minang yang dianggapnya terlalu primitif; seperti prinsip matriarki, perjudian, sabung ayam, mabuk-mabukan, dan perkawinan inses. Magek terpanggil utk bergabung dgn kaum putih dan menumpas tradisi-tradisi sesat kaum Rangkayo, yang brrti Magek melawan keluarganya sendiri. 

menurutku, gaya penulisan buku ini cukup baik, sayangnya penggambaran silsilah keluarga kurang jelas. di awal aku agak bingung karena beberapa hal dijelaskan langsung tanpa ada basa-basi. mungkin karena aku kurang akrab dgn budaya Minangkabau jadi terkesan kurang jelas dan terburu-buru ((beberapa paragraf aku hrs baca berulang supaya paham hehe)). 
tapi hal tsb ga menjadikan aku utk ga kelarin baca buku ini. buku 134 halaman ini bener-bener kental akan budaya Minangkabau dan banyak ngasih pengetahuan baru utkku yg masih minim ilmu ini. bisa diselesaikan dlm sekali duduk😊
another option for your reading list!