A review by ativonmi
Benci Yang Kautanam (The Hate U Give) by Angie Thomas

dark emotional informative inspiring reflective sad

5.0

One of the books that changed my life. The hate u give adalah buku yang sangat relate dengan kehidupan masyarakat saat ini yang sering lupa bagaimana memperlakukan orang lain dengan baik tanpa pilih kasih. Karena sejatinya semua masyarakat walau berbeda ras, golongan maupun agama tetaplah manusia biasa.

Buku ini bercerita tentang seorang anak perempuan yang berjuang untuk keadilan sahabatnya. Namun, bukan hanya untuk sahabatnya tapi juga untuk masyarakatnya dan semua orang yang berbeda darinya. Dari buku ini aku jadi tahu bagaimana rasanya menjadi black people dari sudut pandang remaja.

The hate u give secara garis besar mengangkat topik yang universal yaitu tentang kemanusiaan. Buku ini bercerita mengenai diskriminasi, rasisme, kesenjangan sosial, dan konflik antara black people dan white people. Dari buku ini kita bisa melihat dari sudut pandang black people. Tantangan mereka dalam mencari pekerjaan, seringnya mendapat rasisme dari masyarakat mayoritas, stigma yang buruk serta bagaimana media dan aparat kepolisian bisa dengan mudah mengubah tentang fakta yang tengah terjadi terhadap black people. Contohnya kematian Khalil dalam buku ini, how people, police, and media can easily twist the facts about what's happening…… sickening!, padahal Khalil juga manusia yang pernah hidup dan mempunyai hak yang sama dengan manusia lainnya.

Namun, dibalik kisah kelam dan sisi gelap yang dialami tokoh (Starr), keluarganya sangat hangat. Meskipun di awal Aku sempat bingung dengan keluarga sang tokoh. Kisah percintaan sang tokoh (Starr) juga manis. Dia dan pacarnya bisa saling menghargai perbedaan yang cukup besar yang ada pada mereka (Kekasih Starr white people) - keren banget.

The hate u give juga tidak bias, tidak menyudutkan white people, tidak pula membela mati-matian terhadap black people. Karena pada sejatinya manusia itu bisa melakukan kejahatan yang merugikan orang lain terlepas dari warna kulit, agama, orientasi seksual, dan yang lainnya. Yakan??

Intinya, Angie Thomas keren banget dalam mengeksekusi ceritanya. Menyentuh, menggerakkan hati pembaca untuk menghilangkan prasangka buruk terhadap black people dan segala ras yang ada. Humor yang disisipkan Thomas juga tersampaikan dengan baik.


"Kadang-kadang kita bisa melakukan semuanya dengan benar tapi tetap saja ada masalah. Yang penting adalah jangan pernah berhenti berbuat benar"

"What's the point of having a voice if you're gonna be silent in those moments you shouldn't be?"


The hate u give little infants fucks everybody = Thug life.