Take a photo of a barcode or cover
destinugrainy 's review for:
Quo Vadis
by W.S. Kuniczak, Henryk Sienkiewicz
Wow...butuh waktu setahun lebih bagi saya untuk membaca habis buku ini. Sempat ditinggal lama tak tersentuh karena bagian awal buku ini cukup membosankan. Apalagi dengan posesifnya Vinicius pada Lygia yang memilih untuk menjadi seorang Kristen.
Sementara itu Caesar yang ingin melihat kota Roma terbakar, membuat salah seorang bawahan Nero membakar kota itu dan menuduh orang Kristen yang melakukannya. Dimulailah pembantaian terhadap umat Tuhan itu, dan membuat Rasul Petrus hampir putus asa.
Novel fiksi ini hampir terasa nyata, membacanya akan membuka mata kita terhadap sejarah besar dalam perjalanan umat Kristen mula-mula. Jika dikaitkan dengan pergumulan kaum minoritas sekarang ini, yah... mungkin tidak akan sebanding dengan berdarah-darahnya umat Tuhan di waktu itu. Hanya saja, ketika ada pertanyaan di dalam hati "Quo Vadis, Domine?", satu hal yang perlu diingat bahwa Dia tidak kemana-mana.
Sementara itu Caesar yang ingin melihat kota Roma terbakar, membuat salah seorang bawahan Nero membakar kota itu dan menuduh orang Kristen yang melakukannya. Dimulailah pembantaian terhadap umat Tuhan itu, dan membuat Rasul Petrus hampir putus asa.
Novel fiksi ini hampir terasa nyata, membacanya akan membuka mata kita terhadap sejarah besar dalam perjalanan umat Kristen mula-mula. Jika dikaitkan dengan pergumulan kaum minoritas sekarang ini, yah... mungkin tidak akan sebanding dengan berdarah-darahnya umat Tuhan di waktu itu. Hanya saja, ketika ada pertanyaan di dalam hati "Quo Vadis, Domine?", satu hal yang perlu diingat bahwa Dia tidak kemana-mana.