1.0

sama seperti supernova, ungkapan-ungkapan seeperti 'luar biasa', 'perfecto', 'aku kalah' dsb. itu terlalu umum, terlalu garis besar. butuh deskripsi. pembaca tidak ikut memiliki rasa sebagaimana diungkapkan dengan kata-kata seperti itu. luar biasa yang bagaimana? sempurna yang kayak apa?... kekayaan perasaan yang terkandung dalam kata-kata itu seketika melorot.
adegan ketika ben merasa gak ada apa-apanya dibanding dengan kopi tiwus, mirip sinetron. serba meledak-ledak, ucapan cewek 'ingin aku tinju mukanya, tapi aku urungkan' ini juga sinetron banget. sinetron kita, yang miskin artikulasi ekspresi: hanya ketawa ngakak atau ekstrem sedih yang dibuat-buat.
sebagai penggemar kopi yang piih menyeduh sendiri, lagi-lagi saya merasa dee kurang detil dalam menggarap tiap adegan..
menyiapkan, menyeduh dan minum kopi itu serius, rumit dan subtil. bukan serba garis besar.