Take a photo of a barcode or cover
A review by whatnovireads
Ketika Saatnya by Darmawati Majid
5.0
Blurb:
Ada kejujuran yang memburuku. Kejujuran yang menahanku melepasnya dan menjatuhkan pilihanku padamu. Aku ingin menolak diriku yang menginginkanmu semata-mata karena kau bisa membuatku terlihat normal di mata orang. Aku tahu pasti, hidup dengannya akan membuatku didepak dari rumah. Bersamanya aku bebas menjadi diri sendiri. Bersamamu, ada rasa nyaman. Apa yang akan orang-orang pilih? Kebebasan atau rasa nyaman? Bukankah rasa nyaman pertanda mula dari cinta?
Ini merupakan kumpulan cerpen dari kisah-kisah perempuan suku Bugis
Paling suka dengan kalimat, "cinta akan kalah saat berhadapan dengan takdir dan adat".
Cerita-cerita yang ada di buku ini seputar adat, pendidikan, agama, dan mitos yang berkembang di Sulawesi Selatan. Kisah tentang cinta seorang perempuan yang terhalang uang panaik (mahar), perempuan dengan gejolak rumah tangganya, perempuan yang tak boleh sekolah karena mitos akan membawa dampak buruk bagi desa, dan perempuan yang harus mengorbankan dirinya dan cintanya demi aib keluarga
Tidak mudah menjadi perempuan sebab acapkali perempuan dibelenggu dengan sebuat batas. Adat yang seringkali memasang batas untuk perempuan, kebebasan berekspresi dan berpendapat, dipaksa tunduk agar tak melewati batas
Lalu apa yang perempuan bisa lakukan?
Ada kejujuran yang memburuku. Kejujuran yang menahanku melepasnya dan menjatuhkan pilihanku padamu. Aku ingin menolak diriku yang menginginkanmu semata-mata karena kau bisa membuatku terlihat normal di mata orang. Aku tahu pasti, hidup dengannya akan membuatku didepak dari rumah. Bersamanya aku bebas menjadi diri sendiri. Bersamamu, ada rasa nyaman. Apa yang akan orang-orang pilih? Kebebasan atau rasa nyaman? Bukankah rasa nyaman pertanda mula dari cinta?
Ini merupakan kumpulan cerpen dari kisah-kisah perempuan suku Bugis
Paling suka dengan kalimat, "cinta akan kalah saat berhadapan dengan takdir dan adat".
Cerita-cerita yang ada di buku ini seputar adat, pendidikan, agama, dan mitos yang berkembang di Sulawesi Selatan. Kisah tentang cinta seorang perempuan yang terhalang uang panaik (mahar), perempuan dengan gejolak rumah tangganya, perempuan yang tak boleh sekolah karena mitos akan membawa dampak buruk bagi desa, dan perempuan yang harus mengorbankan dirinya dan cintanya demi aib keluarga
Tidak mudah menjadi perempuan sebab acapkali perempuan dibelenggu dengan sebuat batas. Adat yang seringkali memasang batas untuk perempuan, kebebasan berekspresi dan berpendapat, dipaksa tunduk agar tak melewati batas
Lalu apa yang perempuan bisa lakukan?