Take a photo of a barcode or cover
A review by sekaisorai
Polaris Musim Dingin by Alicia Lidwina
emotional
hopeful
inspiring
reflective
sad
medium-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? No
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.5
Sebetulnya bisa aku kasih bintang 5 kalau endingnya... ah sudahlah. Hahahaha tapi serius, aku kira bakalan ada sesuatu yang berbeda dari cerita heart warming ini di akhirnya. Cukup klise, but it's okay kok. Ini akunya aja emang (maaf) yang banyak mau. 🙏🏻
Berawal dari Akari yg baru saja dipecat dari pekerjaannya dan merasa putus asa di tengah musim dingin, kemudian bertemu dengan Sensei juga Kyouhei di Shirokuma Bistro. Lewat pertemuan itu, Akari juga diantarkan pada moment-moment di mana ia mulai belajar memahami dirinya sendiri. "Hiduplah untuk satu hari lagi." Kalimat yang paling sering diucapkan oleh Sensei dalam cerita ini.
Overall ini bagus banget! Alurnya rapih, terstruktur, dan rinci tp gk membosankan sama sekali meski timelinenya maju mundur. Aku paling suka dialogue cut yang dibuat khusus, biar kita semakin paham sama situasi yang akan terjadi di halaman berikutnya. Romancenya pun gak berlebihan, porsinya pas.
Berawal dari Akari yg baru saja dipecat dari pekerjaannya dan merasa putus asa di tengah musim dingin, kemudian bertemu dengan Sensei juga Kyouhei di Shirokuma Bistro. Lewat pertemuan itu, Akari juga diantarkan pada moment-moment di mana ia mulai belajar memahami dirinya sendiri. "Hiduplah untuk satu hari lagi." Kalimat yang paling sering diucapkan oleh Sensei dalam cerita ini.
Overall ini bagus banget! Alurnya rapih, terstruktur, dan rinci tp gk membosankan sama sekali meski timelinenya maju mundur. Aku paling suka dialogue cut yang dibuat khusus, biar kita semakin paham sama situasi yang akan terjadi di halaman berikutnya. Romancenya pun gak berlebihan, porsinya pas.
Graphic: Death and Self harm